Dokter Forensik Tak Temukan Peluru di Tubuh Sapto, Wartawan Jombang yang Ditembak Tetangga

Wartawan Jombang
Caption: Jenazah M Sapto usai diautopsi dan hendak dibawa ke rumah duka, Jumat (15/9/2023). Doc: Karimatul Maslahah/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Pemeriksaan forensik telah dilakukan oleh tim dokter dari Polda Jatim dan Rumah Sakit Bhayangkara Kediri terhadap Sapto Sugiyo (42), warga Dusun Sambongduran, Desa Jombang, Kecamatan/Kabupaten Jombang, yang menjadi korban pembunuhan oleh Daim (55), yang tak lain adalah tentangganya sendiri.

Sapto sendiri disebut sebagai wartawan salah satu media online di Jombang.

Bacaan Lainnya

Dokter Forensik RS Bhayangkara Kediri, dr Titik Purwanti menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap jenasah korban ditemukan beberapa luka.

“Ada beberapa luka memar di bagian kepala akibat benda tumpul, tidak tahu akibat apa karena saya tidak di lokasi kejadian,” ujar Titik saat ditemui di depan kamar jenasah RSUD Kabupaten Jombang, Jumat (15/9/ 2023).

Sementara saat ditanya mengenai luka tembak yang dialami Sapto, Titik menyebut memang ada luka lubang di dada.

“Ada luka di dada, berupa lubang ke dalam, luka tidak diukur dan tidak ditemukan peluru yang bersarang dalam tubuh korban,” imbuhnya.

Titik menuturkan, berkaitan dengan penyebab kematian korban hingga kini hasilnya belum keluar, dan membutuhkan analisa lebih lanjut.

“Soal itu (penyebab korban meninggal) silahkan konfirmasi ke pihak kepolisian saja,” pungkasnya.

Sebelumnya, Polres Jombang membekuk Daim, pelaku penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia di Sambong Duran, Desa Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang.

Dari informasi yang dihimpun Metaranews.com, pelaku bernama Moch Hasan Safi’i alias Daim, (55), warga Dusun Sambongduran, Desa Jombang, Kecamatan/Kabupaten Jombang.

Pos terkait