DPRD Kaltim Sambut Baik Kolaborasi Tambang-BUMD untuk Kemandirian Ekonomi

DPRD Kaltim
Caption: Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Firnadi Ikhsan. Doc: Metaranews.co

Metaranews.co, Kota Samarinda – Seruan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, agar pengusaha tambang dan migas bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), demi membangun daerah disambut antusias oleh DPRD Kaltim.

Langkah ini disebut sebagai peluang memperkuat kemandirian fiskal dan meningkatkan kontribusi sektor strategis terhadap kas daerah.

Bacaan Lainnya

Pernyataan dukungan tersebut datang dari Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Firnadi Ikhsan, pada Selasa (1/7/2025) usai Rapat Paripurna ke-21 di Gedung DPRD Kaltim.

Firnadi menilai inisiatif Gubernur Kaltim yang dilontarkan dalam pertemuan di Jakarta itu merefleksikan komitmen nyata terhadap optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kita mendukung sepenuhnya pernyataan Pak Gubernur yang meminta pengusaha tambang dan migas untuk turut serta membangun Kalimantan Timur melalui kerja sama dengan BUMD kita,” ujar Firnadi.

Ia mengkritisi minimnya kontribusi sektor tambang dan migas terhadap PAD, meskipun wilayah Kaltim kaya akan sumber daya alam.

Menurutnya, pelibatan BUMD akan menjadi solusi strategis untuk mengubah skema pengelolaan SDA yang selama ini kurang berpihak pada daerah.

“Optimalisasi peran BUMD sangat penting sebagai komponen dasar pembangunan, khususnya dalam penyediaan dana untuk mendukung anggaran daerah,” tegasnya.

Firnadi juga menyampaikan bahwa Komisi II DPRD Kaltim siap mengawal kebijakan ini melalui langkah konkret untuk memperkuat kapasitas BUMD, khususnya di sektor energi. Ia berharap sinergi ini tak berhenti sebagai wacana belaka.

“Apalagi Gubernur (Kaltim) sudah membuka ruang komunikasi dengan para pengusaha, maka ini harus menjadi gayung bersambut,” imbuhnya.

Selanjutnya, Firnadi menyebut peluang yang bisa diambil BUMD mencakup jasa turunan seperti bongkar muat, logistik, dan penyediaan sarana pendukung industri.

Asalkan mampu memenuhi standar teknis dan bisnis, BUMD dinilai sangat potensial dalam mengambil porsi dari kegiatan ekonomi tersebut.

“Kita harapkan pekerjaan-pekerjaan turunan dari industri ini bisa dimaksimalkan oleh BUMD kita,” jelas Firnadi.

Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, sebelumnya menyatakan harapannya agar BUMD lebih aktif dalam pengelolaan sektor batu bara dan migas, termasuk sektor migas offshore. Ia menyebut banyak potensi yang belum tergarap karena keterbatasan peran Perusda.

“Saya berharap BUMD-BUMD kita bisa dilibatkan. Kita harus bekerja sama dan bersinergi. Bantu pengusaha lokal dan Perusda. Untuk peningkatan penerimaan asli daerah,” kata Rudy, Jumat (27/6/2025).

Rudy juga menawarkan solusi pembiayaan lewat fasilitas perbankan dari Bankaltimtara, seperti kredit modal kerja, investasi, dan layanan giro perusahaan. Upaya ini diyakininya akan memperkuat dukungan finansial bagi sinergi BUMD dan pengusaha.

Sementara itu, Firnadi menilai kolaborasi ini sebagai langkah reformasi fiskal yang mampu membawa Kaltim menuju kemandirian dan keadilan ekonomi. Ia menekankan pentingnya daerah mengelola kekayaan alam secara lebih berkelanjutan.

“Sinergi ini bisa menjadi kunci agar Kaltim mampu mengelola kekayaan alamnya secara lebih adil dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Dengan semangat kolaborasi lintas sektor, Kaltim kini berada di jalur menuju penguatan ekonomi lokal yang tidak hanya bergantung pada pusat, tetapi dibangun oleh kekuatan internal daerah sendiri. (ADV)

Pos terkait