Metaranews.co, Kota Kediri – DPRD Kota Kediri memberikan tanggapan terkait rencana pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah regional Kediri yang terancam batal terealisasi.
Sekretaris Komisi C DPRD Kota Kediri, Katino, mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada pembahasan lanjutan mengenai proyek yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur tersebut.
“Belum ada pembahasan tentang TPA Regional. Dulu memang sempat sudah ada pembahasan. Tetapi TPA regional itu yang membuat pemerintah provinsi, jadi kita masih menunggu,” kata Katino, Kamis (6/3/2025).
Katino menjelaskan bahwa kabar terakhir mengenai TPA Regional masih simpang siur, terutama terkait pembebasan lahan.
Mengingat kapasitas TPA sampah yang dikelola Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri di kawasan Gunung Klotok terbatas, masalah sampah memang menjadi polemik yang berkepanjangan.
DPRD Kota Kediri, tutur Katino, mendesak adanya inovasi dalam pengelolaan sampah agar pemerintah tidak hanya fokus pada pembangunan TPA.
Para wakil rakyat menekankan pentingnya pengelolaan dan daur ulang sampah menjadi nilai tambah.
Desakan tersebut, kata Katino, akan disampaikan kepada Wali Kota Kediri yang baru sebagai bahan pertimbangan, mengingat perencanaan dan pembangunan TPA membutuhkan biaya yang tinggi.
“Minimal ke depan bagaimana Pemerintah Kota bisa mendaur ulang sampah menjadi lebih bermanfaat. Jadi tidak hanya kita membangun TPA, dan TPA yang hanya berkapasitas sampai 5-10 tahun,” bebernya.
Sementara menanggapi pertanyaan tentang pentingnya pembangunan TPA Regional Kediri, Katino menyatakan bahwa hal tersebut sangat positif, namun kewenangannya berada Pemprov Jawa Timur.
“Kalau memang itu arahan dari provinsi, ya baik-baik saja TPA Regional bisa menjadikan satu area Kabupaten dan Kota Kediri,” tutupnya.