Duh! Pedagang di Jombang Jual Beras SPHP di Atas HET, Cuma Disanksi ‘Pembinaan’

Beras Jombang
Caption: Para pekerja saat mengemas beras SPHP di Gudang Bulog Jombang, Selasa (21/2/2024). Doc: Karimatul Maslahah/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Jombang – BULOG menemukan adanya beras berlabel SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) di sejumlah pasar tradisional Jombang yang dijual dengan harga yang tidak semestinya.

“(Beras) SPHP tidak langka, tapi kita mendapat laporan di beberapa pasar seperti di pasar Pon dan Pasar Mojoagung yang menjual SPHP di atas HET,” ujar Pimpinan Cabang BULOG wilayah Jombang-Mojokerto, Rusli, Selasa (21/2/2024).

Bacaan Lainnya

Atas temuan tersebut, kata Rusli, pedagang beras SPHP yang menjual ke masyarakat dengan harga di atas HET langsung diberikan sanksi berupa pembinaan.

“Kita lakukan pembinaan dengan melibatkan satgas pangan, agar pedagang lebih berhati-hati,” jelas dia.

Sekadar diketahui, HET beras SPHP yang dipatok pemerintah ialah Rp 10.900 per kilogram. Artinya, jika ada pedagang yang menjual di atas HET, maka hal itu melanggar aturan.

Klaim Stok Beras Aman

Dalam kesempatan itu, Rusli menegaskan bahwa stok beras di BULOG aman untuk didistribusikan di wilayah Mojokerto-Jombang hingga tujuha bulan ke depan.

“Stok beras cukup aman. Saat ini stok kita masih ada 3.300 ton, yang akan masuk juga akan ada 3.300 ton yang diimpor dari LN (luar negeri). Ini sudah stok aman sampai tujuh bulan yang mencakup wilayah Kota dan Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Jombang,” pungkasnya.

Pos terkait