Efisiensi Anggaran, Pejabat Penyelenggara Pemilu di Kediri Tak Lagi Difasilitasi Mobil Dinas

Kediri
Caption: Komisioner KPU Kabupaten Kediri Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, Eka Septiawan Ferydyanto, Jumat (14/2/2025). Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Pejabat penyelenggara Pemilu di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, sekarang tidak lagi difasilitasi mobil kedinasan.

Belasan mobil dinas berstatus sewa yang sebelumnya digunakan oleh lima komisioner dan satu sekretaris di KPU dan Bawaslu sekarang sudah dikembalikan.

Bacaan Lainnya

Hal tersebut dilakukan dalam rangka menerapkan kebijakan sekaligus arahan sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran APBN dan APBD.

Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Kediri, Eka Septiawan Ferydyanto, membenarkan bahwa enam mobil operasional KPU telah diserahkan kembali ke KPU Provinsi Jawa Timur.

“Semua mobil sudah kami serahkan sejak Senin kemarin,” kata Eka saat dikonfirmasi, Jumat (14/2/2025).

Eka mengatakan, penarikan mobil dinas tersebut merupakan kebijakan pemerintah pusat berkaitan dengan efisiensi anggaran belanja.

Menurut dia, ada sebanyak 16 pos belanja yang bakal terpangkas dalam efisiensi anggaran ini, termasuk pengurangan biaya untuk kegiatan seremonial, perjalanan dinas, seminar, percetakan, hingga infrastruktur.

Meski tanpa kendaraan dinas, Eka memastikan bahwa operasional KPU Kabupaten Kediri tetap berjalan lancer, tanpa kendala yang berarti.

Pihaknya pun mengaku akan selalu mendukung kebijakan pemerintah pusat.

“Kami sifatnya mendukung penuh kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah pusat,” tuturnya.

Hal serupa juga terjadi di Bawaslu Kabupaten Kediri, yang mana enam unit kendaraan dinas yang sebelumnya digunakan oleh para komisioner dan sekretaris juga telah dikembalikan.

Anggota Bawaslu Kabupaten Kediri, Siswo Budi Santoso, menegaskan bahwa penarikan mobil dinas ini tidak berdampak pada kinerja mereka.

“Kami juga sudah mengembalikan kendaraan dinas. Saat ini tahapan Pemilu sudah selesai, sehingga tidak ada kendala berarti,” pungkas Siswo.

Pos terkait