Emil Dardak: Bandara Kediri Strategis, Jangkau 10 Juta Penduduk di Wilayah Mataraman

Bandara Kediri
Caption: Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak (tengah), saat memberikan keterangan ke media usai menghadiri pertemuan dengan sejumlah maskapai penerbangan dan stakeholder Bandara Kediri di Grand Surya Hotel Kediri, Kamis (30/11/2023) malam. Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kota Kediri – Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim), Emil Elestianto Dardak, menyambut baik jelang pengoperasian secara penuh Bandara Kediri.

Menurut Emil, jangkauan Bandara Kediri sangat lah luas, yakni diproyeksikan bisa melayani masyarakat di wilayah Mataraman yang mencapai sekitar 10 juta warga.

Bacaan Lainnya

Sekadar diketahui, Mataraman merupakan wilayah kebudayaan yang meliputi Jawa Timur bagian barat-selatan. Disebut Mataraman karena dulu wilayah ini pernah dikuasai oleh Kesultanan Mataram.

“Kalau ditotal seluruh wilayah Mataraman 13 kabupaten dan kota itu mencapai sekitar 10 juta penduduk, jadi besar sekali,” kata Emil usai menghadiri pertemuan dengan sejumlah maskapai penerbangan dan stakeholder Bandara Kediri di Grand Surya Hotel Kediri, Kamis (30/11/2023) malam.

Emil mengatakan, pertemuan ini sangatlah diperlukan. Di mana dalam pertemuan ini dihadirkan maskapai-maskapai yang nantinya akan menjadi pengguna Bandara Kediri. Belasan maskapai diundang pada pertemuan tersebut.

“Dan tadi cukup lengkap maskapai yang hadir,” tuturnya.

Emil menjelaskan, pada pertemuan itu telah dijabarkan mengenai letak Bandara Kediri yang sangat strategis, dan menjangkau 13 kabupaten dan kota di wilayah Mataraman.

Para maskapai dapat menjangkau berbagai penumpang dari wilayah Mataraman seperti Kediri, Nganjuk, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, Madiun, sampai Ponorogo.

Menurut Emil, konektivitas transportasi udara di Jawa Timur bagian selatan mempunyai nilai yang sangat strategis dan luar biasa.

Konektivitas transportasi udara ini diperlukan untuk pemerataan pembangunan, guna mengurangi kesenjangan ekonomi di masyarakat.

“Terima kasih kepada Presiden Jokowi dan seluruhnya Menteri, Panglima TNI dari masa ke masa yang terlibat dalam mendukung terwujudnya bandara ini. Tentunya hadiah yang luar biasa bagi masyarakat mataraman wujud keberpihakan kepada pembangunan di selatan Jawa,” pungkasnya.

Pos terkait