Metaranews.co, Kota Kediri – Pemain senior Persik Kediri, Faris Aditama, mencatatkan Vo2Max tertinggi di skuad Macan Putih.
Hal itu diketahui setelah dilakukan serangkaian pemetaan kondisi dan tes fisik yang digelar di Stadion Brawijaya, Sabtu (6/1/2024) pagi.
Meski sudah berusia 35 tahun, Faris mencatatkan angka Vo2Max tertinggi, mengungguli para pemain muda Macan Putih.
Di mana VO2Max Faris berada di angka 46. Sedangkan di tempat kedua ada Simen Lyngbo dengan Vo2Max 45.
Berikutnya Bayu Otto di angka 44, dan Adi Eko Jayanto di angka 44, serta Irfan Bachdim di angka 42.
“Faktor stirahat paling utama. Karena pemain sepakbola itu istirahat harus cukup, dan yang kedua faktor makan,” kata Faris saat membeberkan kunci Vo2Max tinggi, Sabtu (6/1/2024).
Faris menyebut, dirinya tidak sembarangan dalam mengonsumsi makanan, dan menjaga pola makan sehat.
Selanjutnya, kata Faris, seorang atlet juga harus mengonsumsi vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh, terutama selama tim tak mengadakan latihan bersama.
“Kalau libur latihan saya sudah rutin lari pagi dan sore 10 kali keliling lapangan. Harus pinter-pinter menjaga kondisi tubuh dengan latihan, istirahat, dan makan,” jelasnya.
Sementara itu, Pelatih Fisik Persik Kediri, Vitor Tinoko mengatakan, meski sudah senior, Faris mencatatkan angka Vo2Max tertinggi dibandingkan pemain muda lainnya.
Vitor menyampaikan, tes Vo2Max ini sengaja dilakukan untuk melihat sejauh mana kondisi fisik pemain Macan Putih setelah menjalani libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Tes ini dilakukan juga untuk memanasi mesin jelang laga lanjutan kompetisi Liga 1.
“Faris punya kondisi fisik bagus, meskipun dia sudah senior, tapi fisiknya masih kuat,” pungkas Vitor.