Gegara Hoaks Erupsi, Kunjungan Wisatawan Kelud Anjlok 25 Persen

Erupsi Kelud
Caption: Wisatawan yang berkunjung di kawasan Wisata Gunung Kelud, Selasa (3/6/2025). Doc: M Nasrul/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Beredarnya video hoaks erupsi Gunung Kelud yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu menimbulkan dampak serius, terutama pada sektor pariwisata.

Koordinator Petugas Objek Kawasan Wisata Gunung Kelud, Gunawan menuturkan, gara-gara kabar bohong tersebut terjadi penurunan drastis jumlah wisatawan di Wisata Gunung Kelud.

Bahkan, kata Gunawan, merujuk data pengunjung diketahui bahwa terjadi penurunan kunjungan hingga 25 persen, yang mencakup wisatawan lokal maupun mancanegara.

“Memang berpengaruh (atas jumlah kunjungan wisatawan) atas beredarnya video hoaks itu,” ujar Gunawan, Selasa (3/5/2025).

Menyikapi penurunan jumlah wisatawan ini, Gunawan menyatakan akan segera mengambil langkah konkret untuk memulihkan jumlah kunjungan agar kembali normal seperti sediakala.

Ia berencana berkolaborasi dengan seluruh petugas untuk terus mengedukasi masyarakat bahwa Gunung Kelud aman dan masih layak dikunjungi.

“Bagaimana pun juga caranya kita akan terus melakukan upaya untuk mengembalikan keadaan seperti sebelum video hoaks itu viral,” terang Gunawan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri, Stefanus Djoko Sukrisno, menegaskan bahwa video erupsi Gunung Kelud yang beredar di media sosial adalah hoaks.

Djoko mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tersebar di media sosial, tanpa verifikasi kebenaran yang pasti.

“Ya intinya jangan mudah terprovokasi lah dengan adanya kabar yang ada di medsos, kalau itu masih diragukan kebenarannya,” ucap Djoko.

Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan gumpalan awan gelap disertai kilatan petir, dinarasikan sebagai erupsi Gunung Kelud, sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Video ini sontak memicu kegaduhan di kalangan warganet, termasuk warga di daerah sekitar Kediri.

Namun faktanya, kondisi Gunung Kelud di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, tetap aman dan tidak menunjukkan aktivitas vulkanik yang signifikan.

Pos terkait