Gerakan Pangan Murah di Blitar: Warga Serbu Beras, Minyak dan Telur

Blitar
Caption: Acara Gerakan Pangan Murah di Mapolres Blitar, Kamis (14/8/2025). Doc: Bahtiar/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Blitar – Menjelang momentum penting nasional, Polres Blitar bersama Polsek jajaran menggelar Gerakan Pangan Murah serentak di Mako Polres Blitar dan sejumlah Polsek di wilayah Kabupaten Blitar.

Kegiatan ini digelar untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, Kamis (14/8/2025).

Bacaan Lainnya

Pembukaan kegiatan dilakukan secara resmi melalui zoom meeting oleh Kapolri, dan diikuti seluruh jajaran kepolisian di Indonesia.

Di Kabupaten Blitar, acara di Mako Polres Blitar dihadiri Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman, Bupati Blitar, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Blitar.

Kemudian juga hadir Manajer Operasional Bulog, perwakilan Kodim, serta tamu undangan lainnya.

Antusiasme warga terlihat tinggi. Sebanyak 243 warga memanfaatkan kesempatan untuk membeli bahan pangan dengan harga terjangkau.

Dalam kegiatan ini, beras kualitas baik dijual Rp12.000 per kilogram atau Rp60.000 per kemasan 5 kilogram, minyak goreng Rp15.000 per liter, dan telur ayam Rp25.000 per kilogram.

Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman, mengatakan bahwa Gerakan Pangan Murah ini merupakan bentuk sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan stakeholder terkait untuk menjaga ketersediaan pangan sekaligus mengantisipasi potensi lonjakan harga di pasaran.

“Gerakan Pangan Murah ini kami laksanakan mulai 11 Agustus hingga 17 Agustus 2025, bekerja sama dengan Bulog dan didukung pemerintah daerah serta stakeholder terkait,” jelas Arif, Kamis (14/8/2025).

“Tujuannya untuk memastikan ketersediaan pangan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat, sekaligus menjaga stabilitas harga menjelang momentum penting nasional,” lanjutnya.

Melalui gerakan ini, kata Arif, diharapkan kebutuhan pokok masyarakat tetap terpenuhi dengan harga stabil, sehingga dapat mendukung kesejahteraan warga dan mengurangi dampak fluktuasi harga pangan.

“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu meringankan beban warga, menjaga daya beli, dan memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Blitar,” tutupnya.

Pos terkait