Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Harga bawang merah yang kini mencapai Rp 60.000 per kilogram di Pasar Setonobetek, Kota Kediri, membuat para pedagang pada mengeluh.
Sebab, para pedagang di Pasar Setonobetek mengalami penurunan omzet penjualan gegara tingginya harga bawang merah.
Salah satu pedagang di Pasar Setonobetek, Siti Juariyah mengatakan, jika pada hari biasanya dirinya bisa menjual hingga empat kilogram bawang merah, maka kini ia hanya mampu menghabiskan dua kilogram bawang merah per harinya.
“Stok per hari empat kilogram habis, tapi kalau sekarang cuma dua kilogram. Hampir separuhnya,” kata Siti, Selasa (30/4/2024).
Siti menerangkan, untuk menyiasati kondisi ini para pelanggannya kini memilih mengurangi jumlah pembelian bawang merah.
Menurut Siti, meroketnya harga bawang merah itu mulai terjadi sejak lebaran 2024. Sementara dalam dua minggu terakhir ini harga bawang merah juga terus meroket, dari yang awalnya Rp 55.000 kini menjadi Rp 60.000 per kilogram.
“Dua minggu lalu Rp 55.000, langsung (menjadi) Rp 60.000 per kilogram,” jelasnya.
Senada dengan Siti, pedagang Pasar Setonobetek lainnya, Hariana, mengaku mengalami penurunan omzet serupa seiring meroketnya harga bawang merah.
Ia menyebut, kini banyak pelanggannya mengurangi jumlah pembelian untuk menghemat kebutuhan rumah tangga masing-masing.
“Biasanya beli setengah kilogram (bawang merah), sekarang cuma seperempat,” pungkasnya.