Harga Cabai di Pasar Pahing Kediri Melonjak Tajam, Tembus Rp 95 Ribu

Kediri
Caption: Erna Setiawati, pedagang cabai, saat mengambil stok cabai rawit dagangannya, Selasa (9/12/2025). Doc: Meteranews.co/Darman

Metaranews.co, Kota Kediri – Harga cabai di Pasar Pahing, Kota Kediri, mengalami lonjakan signifikan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Dalam sepekan terakhir, harga dua jenis cabai yakni cabai rawit dan cabai besar melonjak cukup tinggi, sehingga memberatkan pedagang maupun pembeli.

Bacaan Lainnya

Salah satu pedagang cabai, Erna Setiawati, mengatakan harga cabai rawit yang sebelumnya berada di kisaran Rp 80.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp 95.000 per kilogram.

Sementara cabai besar yang semula Rp 45.000 per kilogram, kini dibanderol Rp 60.000 per kilogram.

“Kenaikannya cepat sekali. Dari kemarin ke hari ini saja sudah beda. Cabai kecil dari Rp 80 ribu jadi Rp 95 ribu. Cabai besar dari Rp 45 ribu naik jadi Rp 60 ribu,” ujarnya saat ditemui di lapaknya, Selasa (9/12/2025).

Erna menduga kenaikan harga dipicu oleh meningkatnya permintaan dari dapur MBG (Makan Besar Gratis) di sekitar pasar.

Selain itu, faktor cuaca juga memperburuk kondisi pasokan. Hujan yang terus menerus beberapa pekan terakhir membuat hasil panen petani menurun, sehingga pengiriman pasokan menjadi terlambat atau berkurang.

“Bencana alam kan mempengaruhi kiriman. Barang yang biasanya lancar jadi terlambat atau berkurang, juga akibat hasil panen yang menurun akibat hujan,” tuturnya.

Ketidakstabilan harga tersebut membuat Erna kesulitan memprediksi jumlah penjualan dan besaran keuntungan.

Dampaknya juga dirasakan para pembeli, salah satunya Khusairi, warga yang membeli cabai untuk keperluan usaha nasi goreng.

“Ini buat sambal dan cabai lalap untuk jualan nasi goreng,” ucap Khusairi.

Menurut Khusairi, harga cabai yang meroket tidak bisa langsung ia imbangi dengan menaikkan harga jual nasi goreng. Ia khawatir kenaikan harga akan membuat pelanggan enggan membeli.

“Kalau harga jual dinaikkan, konsumen bisa lari. Jadi mau tidak mau menekan untung,” ujarnya.

Pendapatan hariannya pun turun, meski ia tidak menghitung detail persentasenya, yang jelas, margin keuntungan yang biasa ia dapatkan kini tergerus oleh tingginya biaya bahan baku.

“Cukup mempengaruhi. Kerasa banget turunnya,” kata Khusairi.

Harga cabai diperkirakan terus naik hingga pergantian tahun. Para pedagang berharap kondisi segera stabil, sementara pembeli berharap pemerintah dapat memastikan pasokan cabai tetap terjaga agar kenaikan harga tidak semakin membebani masyarakat.

Pos terkait