Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Harga komoditas sayuran di Kabupaten Kediri mulai turun pascaperayaan tahun baru 2025.
Namun untuk cabai rawit, harga di pasar tradisional di Kabupaten Kediri malah melonjak drastis.
Pantauan METARA di Pasar Tradisional Kecamayan Pagu, Kabupaten Kediri, harga sayuran kompak mulai turun pascaperayaan natal dan tahun baru 2025.
Sayur tomat yang saat perayaan tahun baru 2025 dijual dengan harga Rp 12 ribu per kilogram, kini pedagang menjual Rp 8 ribu per kilogramnya.
Kemudian sayur brokoli putih yang sebelumnya dibanderol Rp 20 ribu per kilogram, kini dijual Rp 15 ribu per kilogram.
Lalu mentimun yang sebelumnya Rp 8 ribu per kilogram, kini dijual Rp 6 ribu per kilogram.
Namun sebaliknya, untuk harga cabai rawit yang sebelumnya di kisaran Rp 75 ribu per kilogram, kini dijual mencapai Rp 90 ribu per kilogram.
“Cabai rawit naik signifikan, kalau dari pertengahan Desember 2024 naik dua kali lipat,” kata Qoiriyah, salah seorang pedagang Pasar Tradisional Pagu, Sabtu (4/1/2025).
Qoiriyah menyampaikan, kenaikan harga juga terjadi pada komoditas cabai merah besar yang sebelumnya Rp 35 ribu per kilogram, kini dijual Rp 45 ribu per kilogram.
Ia menduga, kenaikan harga cabai ini karena minimnya pasokan dari petani akibat cuaca buruk.
Menurut Qoiriyah, para petani banyak mengalami gagal panen karena cuaca.
“Barang sulit didapat, mungkin karena cuaca hujan. Petani banyak gagal panen,” jelasnya.
Hal serupa diungkapkan pedagang lainnya, Samini, yang mengaku akibat kenaikan cabai ini para pembeli mengurangi jumlah belanjaannya.
Pembeli yang biasanya belanja cabai setengah kilogram kini hanya seperempat.
“Kadang beli per ons, Rp 9 ribu per ons,” sebut Samini.