Metaranews.com, Kota Blitar – Menjelang bulan suci Ramadan, harga telur ayam di pasar tradisional Kota Blitar mengalami kenaikan signifikan.
Sejak beberapa hari terakhir harga telur ayam terus meningkat, dengan kenaikan rata-rata Rp 1.000 hingga Rp 2.000 per kilogram setiap harinya.
Sendita, salah seorang pedagang telur ayam di Pasar Pon Kota Blitar mengatakan, bahwa harga telur ayam telah mencapai Rp 29.000 per kilogram, jauh di atas harga normal yang berkisar Rp 26.000 per kilogram.
“Sebelumnya harga normal telur Rp 26.000 per kilogram, pada menjelang Ramadan langsung naik menjadi Rp 29.000,” kata Sendi, Kamis (27/2/2025).
Lonjakan harga ini terjadi karena tingginya permintaan dari masyarakat yang bersiap menghadapi bulan puasa, sementara stok telur dari peternak semakin menipis.
Kenaikan harga ini sudah menjadi tren tahunan menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
Selain meningkatnya jumlah pembeli, pasokan telur dari peternak juga terbatas, sehingga harga di pasar terus merangkak naik.
“Harga telur naik karena banyak pembeli yang mulai menyetok untuk Ramadan. Stok dari peternak juga tidak sebanyak biasanya, jadi harganya ikut terdorong naik,” tambahnya.
Para pedagang memperkirakan harga telur dan daging ayam masih akan terus meningkat hingga memasuki bulan Ramadan dan mendekati perayaan Idul Fitri.