Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Proses ekskavasi Situs Tondowongso di lahan persawahan Desa Gayam, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, memasuki hari terakhir pada Kamis (28/8/2025).
Setelah sembilan hari penggalian, tim arkeolog belum menemukan temuan yang signifikan selain bata kuno dan beberapa fragmen gerabah.
Ekskavasi dilakukan pada delapan petak berukuran 2×2 meter, yang difokuskan pada area candi induk.
Arkeolog Universitas Gadjah Mada (UGM), Lintang Andamarati, menjelaskan bahwa fokus utama bukan lagi penggalian mendalam, melainkan pengupasan struktur agar bentuk asli situs lebih tampak.
“Utamanya untuk menunjukkan struktur Situs Tondowongso. Kalau ada wisatawan yang main kesini (Situs Tondowongso) biar lebih mengetahui struktunya candi induknya,” jelas Lintang saat ditemui METARA, Kamis (28/8/2025).
Temuan Ekskavasi
Selama proses ekskavasi, tim mendapati fragmen bata takikan – bata khusus yang berfungsi sebagai pengunci susunan bata.
Selain itu, ditemukan dua batu andesit dengan kondisi berbeda. Satu ditemukan di dalam area candi induk pada kedalaman sekitar satu meter, sementara satu lainnya berbentuk kotak utuh di kedalaman sekitar 1,5 meter di sudut barat laut situs.
“(Batu andesit) itu baru kami temukan akhir-akhir ini. Satu yang utuh, dan satu masih belum dibersihkan. Soalnya baru kemarin (Selasa, 26 Agustus 2025) ditemukan,” ungkap Lintang.
Selain itu, ditemukan pula potongan fragmen gerabah di lokasi yang sama dengan temuan batu andesit. Namun, identifikasi lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan asal-usulnya.
Meski hasil ekskavasi kali ini belum memberikan penemuan besar, tim arkeolog menilai situs ini masih memiliki potensi pengembangan.
Bentuk candi induk mulai terlihat, dan dapat menjadi fokus penggalian berikutnya.
“(Temuan) itu masih belum diidentifikasi, dan saat ini masih dalam proses dibersihkan,” terangnya.
Lintang menegaskan bahwa kini sudah terlihat bentuk dasar candi induk di Situs Tondowongso. Tahap selanjutnya bisa diarahkan pada penampakan struktur yang lebih lengkap.
“Setidaknya hari ini sudah lebih terlihat bentuknya candi induk dulu sih. Mungkin tahap ke depannya akan fokus ke penampakkan,” tutup Lintang.
Ekskavasi ini menandai langkah awal dalam upaya mengungkap kembali warisan sejarah di Situs Tondowongso, yang diyakini menyimpan nilai penting bagi kebudayaan Jawa Timur.