Metaranews.co, Kota Kediri – Warga Kelurahan Sukorame, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur pada Sabtu (3/8/2024) digegerkan dengan dugaan penculikan yang disertai penganiayaan terhadap seorang perempuan.
Belakangan diketahui, salah satu terduga penculik adalah orang tua angkat korban.
Selain orang tua angkat, pelaku inisial S (54) warga Probolinggo ternyata menyukai korban M yang tercatat sebagai warga Bandar Lor, Kota Kediri.
“Pengakuan pelaku bahwa korban tersebut sudah dianggap menjadi anak angkatnya selama 12 tahun. Dan setelah si korban ini beranjak dewasa, kemudian si pelaku yang inisial S ini sempat ada rasa suka dengan si korban,” kata Kasatreskrim Polres Kediri Kota Iptu Fathur Rozikin, Minggu (4/8/2024).
Fathur mengatakan, pelaku mengajak tiga orang pria dengan dalih membawa anaknya pulang.
Salah satu pria itu, melalui media sosial mengajak bertemu korban di Taman Sekartaji, Kota Kediri.
Namun setelah masuk mobil, korban diikat. Korban sempat berteriak dan menendang pintu sehingga memancing perhatian warga yang akhirnya menyelamatkan korban.
Saat diselamatkan warga, kaki korban terluka karena ditusuk menggunakan gunting oleh pelaku.
“Korban sempat dianiaya dengan cara ditusuk menggunakan gunting oleh pelaku yang dikenal dengan inisial S. Sementara motif daripada kejadian tersebut adalah asmara,” jelasnya.
Selanjutnya korban oleh warga dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri.
Diketahui sebelumnya, Warga Kelurahan Sukorame, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, digegerkan dengan dugaan penculikan yang disertai penganiayaan terhadap seorang perempuan, Sabtu (3/8/2024).
Korban dalam insiden ini merupakan seorang perempuan, sementara terduga pelakunya berjumlah empat orang pria.
Perempuan tersebut berinisial M, warga Kota Kediri, dan terduga pelaku berinisial S warga Probolinggo beserta tiga lainnya yang diindikasi membantu upaya penculikan yang disertai penganiayaan tersebut.