Metaranews.co, Kota Blitar – Suasana khidmat menyelimuti kompleks Makam Proklamator RI, Ir Soekarno, di Kota Blitar, pada Rabu (8/10/2025) pagi.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memimpin langsung ziarah kebangsaan sebagai penanda dimulainya rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Provinsi Jawa Timur.
Didampingi jajaran pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota dan Kabupaten Blitar, Khofifah menjadikan ziarah ini sebagai tradisi tahunan untuk mengenang jasa sekaligus menyerap kembali spirit perjuangan sang Putra Fajar.
Setibanya di area pusara, Khofifah langsung memimpin prosesi tabur bunga di atas makam Bung Karno. Khofifah juga menaburkan bunga di makam kedua orang tua Bung Karno, yakni R Soekeni Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai.
“Bahwa negeri ini seperti sekarang ada yang sudah berjuang luar biasa, ada yang memproklamirkan dan proklamasi itu bukan simsalabim dunia mengakui,” ujar Khofifah, Rabu (8/10/2025).
“Seorang Bung Karno itu sukses untuk meyakinkan dunia memberikan pengakuan terhadap kemerdekaan, maka beliau sebetulnya ya selain pahlawan nasional juga pahlawan kemerdekaan,” lanjutnya.
Khofifah menjelaskan bahwa momen HUT ke-80 Jawa Timur ini menjadi titik poin untuk bertumbuh. Hal itu dibuktikan dengan adanya peluncuran sejumlah program strategis seperti job fair serta peluncuran program bus trans Jatim.
“Jadi rangkaian-rangkain ini juga diikuti dengan program-program strategis dalam rangka HUT Jatim 80, kami telah meluncurkan trans Jatim untuk koridor 7 itu daerah yang menyisir daerah Pantura,” tegasnya.
Selanjutnya, Khofifah menegaskan bahwa peringatan HUT ke-80 Jatim ini diisi dengan kegiatan yang produktif. Hal ini senada dengan tema peringatan HUT Jatim ke-80 yakni Jawa Timur Tangguh dan Bertumbuh.
Rangkaian peringatan HUT ke-80 Jatim yang digelar di makam Bung Karno Blitar ditutup dengan pemberian bantuan sosial sebanyak 500 sembako untuk masyarakat sekitar.
Bantuan ini berisi sembako yang bisa dimanfaatkan oleh warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.