Identitas Jasad Perempuan yang Ditemukan Mengapung di Sungai Jombang Terungkap, Korban Masih SMA Kelas 3

Jombang
Caption: Jasad korban saat dievakuasi dari Sungai Kanal Turi Tunggorono, Jombang, Jawa Timur, Selasa (11/2/2025). Doc: Karimatul Maslahah/Metaranews.co

Metaranews co, Kabupaten Jombang – Identitas jasad perempuan yang ditemukan mengapung di Sungai Kanal Turi Tunggorono, oleh warga Dusun Peluk, Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, akhirnya terungkap.

Mayat tersebut diketahui bernama Putri Regita Amanda (17), warga Dusun Sebani, Desa Sebani, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang. Ia merupakan anak pasangan dari Misman (60) dan Wiwit Indayati (48).

Bacaan Lainnya

Salah satu kerabat korban, Suwari (61) mengatakan, informasi jasad korban ditemukan mengapung baru diketahui oleh pihak keluarga dari pemberitaaan di media pagi tadi.

Mendapat informasi tersebut, Suwari sengaja mendatangi kamar mayat RSUD Jombang untuk memastikan apakah jasad yang ditemukan warga itu adalah keponakannya.

“Tahunya itu tadi pagi ada yang mengabari ke keluarga, dan memang itu keponakan saya yang hilang sejak Senin sore,” ujar Suwari, Selasa (11/2/2025).

Lebih lanjut, Suwari mengatakan bahwa sebelum ditemukan tidak bernyawa, korban sempat berpamitan pada kedua orang tuanya untuk pergi melakukan Cash on Delivery (COD).

Usai berpamitan, lanjut Suwari, korban meninggalkan rumah dengan menggunakan Motor Honda Vario pada Senin (10/2/2025) sekitar jam 16.00 WIB.

“Dia pamit ke ayahnya itu mau COD-an. Tapi COD apa saya tidak tahu, tapi ayahnya juga sudah pesan jangan malam-malam pulangnya, anaknya juga mengiyakan,” jelasnya.

Suwari menuturkan, saat itu ayah korban sudah memiliki firasat buruk. Sebab pada pukul 20.00 WIB handphone korban tak bisa dihubungi lagi, meski sudah dicoba berkali-kali.

“Dihubungi pertama kali jam 8 malam (20.00 WIB) tidak bisa, dihubungi lagi jam 9 malam (21.00 WIB) tidak bisa, jam 10 (22.00 WIB) tidak bisa,” ungkapnya.

“Kemudian jam 1 malam (01.00 WIB) dihubungi bordering, tapi tidak diangkat. Sampai pagi tidak bisa dihubungi, dan baru dapat kabar penemuan mayat ternyata keponakan saya,” sambung Suwari.

Adapun korban, kata Suwari, masih berstatus pelajar kelas 3 SMA.

“Kasihan dia baru kelas tiga mau lulus. Apalagi sampai hari ini motor sama HP-nya juga tidak tahu di mana. Semoga polisi bisa segera mengungkap pelakunya,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat berjenis kelamin perempuan tanpa identitas ditemukan warga di Sungai Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Kasi Humas Polres Jombang, AKP Kasnasin mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang melintas di sekitar lokasi pada pukul 05.40 WIB.

“Setelah melihat mayat tersebut, warga bersama-sama menepikan mayat dengan cara ditarik dengan batang kayu, dan ditali bagian tubuhnya dengan tali tambang supaya tidak hanyut,” ucap Kasnasin.

Pos terkait