Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Hari Raya Iduladha tinggal menghitung hari. Sejumlah persiapan mulai dilakukan, termasuk oleh pemerintah pusat yang rutin menyalurkan hewan kurban ke berbagai daerah melalui program Bantuan Presiden (Banpres).
Tahun ini, ada yang istimewa di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Salah satu dari 38 ekor sapi kurban yang akan diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto dibeli langsung dari peternak lokal di Dusun Bapang, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto.
Sapi jenis Simental Brahma dengan bobot 9,58 kwintal itu diberi nama Pedrosa. Harganya mencapai Rp 86 juta.
Dengan perawakan gagah dan pertumbuhan yang cepat, Pedrosa menjadi pilihan utama dalam seleksi ketat yang dilakukan untuk program banpres tersebut.
Proses pemilihan hewan kurban Presiden Prabowo Subianto ini melibatkan berbagai tahapan, mulai dari survei oleh Disnak Provinsi Jawa Timur, hingga penandatanganan kontrak pembelian dengan peternak.
“Dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, dipilih sapi-sapi terbaik untuk dibeli oleh Presiden. Alhamdulillah Kabupaten Jombang memiliki sapi yang memenuhi kriteria,” ujar Plt Kepala Disnak Jombang, Moch Saleh, Rabu (28/5/2025).
Syarat utamanya, berat sapi tidak boleh lebih dari satu ton. Setelah proses verifikasi, sapi milik Masrukhi (43), peternak dari Putra Mandiri Farm, dinyatakan lolos seleksi dan resmi menjadi bagian dari kurban presiden tahun ini.
Kontrak jual beli pun telah ditandatangani, dan serah terima resmi dilakukan antara pemerintah pusat dan Kabupaten Jombang.
Nantinya, sapi kurban banpres ini akan diserahkan ke Masjid Agung Baitul Mukminin sebagai penerima. Penyerahan akan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Jombang, Warsubi.
Disnak Jombang juga memastikan pemantauan intensif terhadap kondisi sapi hingga hari penyembelihan.
“Tentu saja ada perawatan khusus. Setelah diserahkan ke daerah, menjadi tanggung jawab kami untuk memantau kesehatannya sampai H-1 Iduladha,” kata Saleh.
Di sisi lain, Masrukhi mengaku bangga sapinya terpilih menjadi hewan kurban presiden. Dari sekitar empat ekor sapi yang diajukan, hanya Pedrosa yang lolos.
Sejak terpilih, Pedrosa pun mendapatkan perlakuan istimewa. Pakan terbaik diberikan, mulai dari rumput gajah segar hingga ampas tahu pilihan. Semua itu demi menjaga kualitas hewan kurban presiden.
“Kalau hewan kurban presiden ya harus beda. Perawatan dan makanannya juga khusus,” ujar Masrukhi.
Nama Pedrosa dipilih karena sapi ini menunjukkan pertumbuhan yang sangat cepat, dibandingkan sapi-sapi lain di kandang Masrukhi yang berjumlah sekitar 50 ekor dari berbagai jenis, termasuk Simental dan lainnya.