Ironis! Sejumlah Benda Purbakala di Kabupaten Kediri Hilang, Diduga Dimaling

Benda Purbakala Kediri
Caption: Mahakala di area situs benda purbakala Reco Banteng (Nandi) di Pasar Gondang, Dusun Gondang, Desa Purworejo, Kecamatan Kandat. Doc: DK4

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri (DK4) melaporkan hilangnya sejumlah benda purbakala selama periode 2018-2023.

“Ada lima (lokasi) benda purbakala berbagai ragam hilang. (Benda purbakala tersebut) sejak era Kerajaan Kadiri,” jelas Ketua DK4, Imam Mubarok, Sabtu (9/9/2023).

Bacaan Lainnya

Pria yang akrab disapa Gus Barok itu menjelaskan, hilangnya beragam benda purbakala itu diketahui saat dirinya bertemu langsung dengan warga pada 26 Agustus 2023 lalu.

Gus Barok menuturkan, DK4 telah melaporkan hilangnya benda purbakala itu ke Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, agar segera ditindaklanjuti.

Selanjutnya, DK4 turut merekomendasikan agar dibentuk Lembaga Adat Desa (LAD) di masing-masing desa, agar menjaga, melestarikan, dan melindungi setiap cagar budaya.

“Mengingat cakupan wilayah di Kabupaten Kediri yang cukup luas dan keterbatasan tenaga ahli, maka LAD adalah kepanjangan tangan dari pemerintah,” kata dia.

Diduga Dimaling

Gus Barok menduga sejumlah benda purbakala tersebut hilang setelah dimaling oleh orang yang tak bertanggung jawab.

“Dari hasil investigasi DK4, benda-benda purbakala itu dimaling orang. Sebab tidak ada juru pelihara dan tidak ada CCTV, rata-rata letaknya di punden desa,” tuturnya.

Terkait hilangnya sejumlah benda purbakala di Kabupaten Kediri, lanjut Gus Barok, pihaknya masih menimbang-nimbang apakah bakal melaporkannnya ke pihak berwajib atau tidak.

Sebab, berkaca pada kasus sebelumnya, di mana saat DK4 melaporkan kasus perusakan benda purbakala pada tahun 2021, tapi laporan itu tak ditindaklanjuti karena terkendala saksi.

“Diharapkan kejadian hilangnya benda purbakala serupa tidak akan terulang kembali, dan masyarakat juga turut menjaga dan ambil bagian dalam langkah pelestarian,” tambahnya.

“Hasil akhirnya sebagai penguat atas tagline Kabupaten Kediri yakni Kediri Berbudaya, berupa menghormati benda peninggalan leluhur,” pungkasnya.

Berikut benda purbakala yang dilaporkan hilang pada periode 2018-2023 di lima lokasi di Kabupaten Kediri.

Pertama Arca Putul, Patung Durga, dan Agastya yang ada di sebuah punden Dusun Kutukan, Desa Kunjang, Kecamatan Ngancar.

Kedua, pada radius 100 meter arah barat dari Situs Reco Putul, terdapat dua fragmen balok batu yang satu di antarannya dilaporkan hilang.

Ketiga, Mahakala di area situs benda purbakala Reco Banteng (Nandi) di Pasar Gondang, Dusun Gondang, Desa Purworejo, Kecamatan Kandat, juga dilaporkan hilang.

Keempat, fragmen Arca Ganesha di area punden Desa Selosari, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, dinyatakan hilang.

Kelima, Arca Dwarapala di Situs Gilang Dusun Ngilang, Desa Duwet, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, yang saat ini dinyatakan hilang. Informasi awal arca ini disimpan oleh salah satu warga, namun saat dicek benda itu tidak ditemukan.

Pos terkait