Jelang Imlek, Puluhan Warga Etnis Tionghoa Kurang Mampu di Jombang Terima Sembako dan Angpau

Jombang
Caption: Panitia saat membagikan sembako dan angpau jelang perayaan Imlek, Kamis (8/2/2024). Doc: Karimatul Maslahah/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Jelang Tahun Baru Imlek 2575, harga sembako di Kabupaten Jombang cenderung naik.

Untuk itu, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) berkolaborasi dengan Jombang Best Living (JBL) membagikan sembako dan angpau ke warga.

Bacaan Lainnya

Ketua PSMTI, Toni Harsono mengatakan, Imlek 2575 yang notabene Tahun Naga Kayu merupakan tahun yang diharapkan, baik, dan menyenangkan, serta kesejahteraan yang bagus.

Oleh sebab itu, lanjut Toni, pihaknya mengawali tahun baru ini dengan membagikan sembako dan angpau, di tengah kenaikan harga pangan saat ini.

Bantuan sembako dan angpau itu, kata Toni, sangat dibutuhkan oleh etnis Tionghoa kelas bawah yang akan merayakan Tahun Baru Imlek 2024.

“Ini merupakan rangkaian kegiatan Hari Imlek. Kami membagi bingkisan kepada saudara kita, dengan tujuannya kita menjaga keharmonisan dengan membagi berkah,” jelasnya, Kamis (8/2/2024).

Sasaran pembagian sembako dan angpau adalah arga etnis Tionghoa yang kurang mampu.

“Sembako ini kita bagikan kepada 50 orang yang membutuhkan, sasarannya lingkungan kita yang kurang mampu,” kata Toni.

Memang, kenaikan sembako juga dirasakan oleh etnis Tionghoa. Hal itu dibenarkan Melia Reunita (60), warga Kelurahan Kepanjen, Kecamatan/Kabupaten Jombang.

“Dalam rangka jelang Imlek kita dapat berkat angpau yang nantinya untuk menyenangkan keluarga di hari Tahun Baru Imlek,” tutur Melia.

Usai sembako dan angpau dibagikan, Melia bersama tamu undangan mengantre keluar untuk menerima sembako yang berisi beras dan roti.

Pos terkait