Metaranews.co, Kota Kediri – Dalam rangka menjaga stabilitas harga bahan pokok, Perum BULOG Kantor Cabang Kediri bersama Tim Satgas Pangan melakukan pemantauan harga di sejumlah pasar tradisional dan pasar modern di wilayah Kota dan Kabupaten Kediri.
Tim Satgas Pangan tersebut terdiri atas unsur Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Kejaksaan, serta Kepolisian Resor (Polres) di Kota dan Kabupaten Kediri.
Dalam kegiatan pemantauan, BULOG bersama Tim Satgas Pangan memfokuskan pengecekan pada harga dan ketersediaan komoditas pangan strategis, antara lain beras, minyak goreng, telur, daging ayam, daging sapi, cabai, bawang merah, bawang putih, serta ikan segar.
Selain itu, tim juga berdialog langsung dengan pedagang, distributor, dan masyarakat untuk memperoleh gambaran kondisi pasar, kelancaran distribusi, serta potensi kendala yang dihadapi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026.
Berdasarkan hasil pemantauan, harga komoditas beras medium dan premium masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Bahkan, sejumlah harga terpantau berada di bawah HET, yakni beras SPHP sebesar Rp12.000 per kilogram, serta beras premium berkisar Rp14.500 hingga Rp15.000 per kilogram.
Pemimpin Perum BULOG Kantor Cabang Kediri, Harisun, mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Oleh karena itu, kegiatan monitoring dan pemantauan rutin dilakukan guna mengantisipasi potensi lonjakan harga yang dapat memengaruhi daya beli masyarakat.
“BULOG Kediri juga terus menggelontorkan beras SPHP ke pasar tradisional, ritel modern, dan berbagai saluran pengecer lainnya. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadinya kenaikan harga beras,” ujar Harisun, Rabu (24/12/2025).
Harisun menambahkan, stok beras yang dimiliki BULOG Kantor Cabang Kediri saat ini masih melimpah, yakni mencapai 66.662 ton dengan ketahanan stok hingga 20 bulan.






