Jelang Pemilu 2024, Harga Beras di Pasar Setonobetek Kediri Malah Terus Merokot

Harga Beras Kediri
Caption: Salah seorang pedagang di Pasar Setonobetek, Nuraini, Jumat (9/2/2024). Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kota Kediri – Harga beras di Pasar Tradisional Setonobetek Kota Kediri, Jawa Timur, merangkak naik jelang Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024.

Harga beras medium kini menyentuh Rp 15.000 per kilogram, dari sebelumnya Rp 12.000 per kilogram.

Bacaan Lainnya

Sedangkan harga beras premium menyentuh Rp 16.000 per kilogram, dari sebelumnya Rp 14.000 per kilogram.

“Naik terus setiap hari sekitar Rp 500, naiknya sejak tahun lalu. Tapi ini menjelang Pemilu tambah naik lagi,” ucap salah satu pedagang di Pasar Setonobetek, Nuraini, Jumat (9/2/2024).

Tak hanya pedagang, Nuraini, menyebut para pembeli turut mengeluhkan kenaikan harga beras karena merupakan kebutuhan pokok.

Menurut Nuraini, harga beras di Pasar Setonobetek Kota Kediri terus merangkak naik sejak dua minggu terakhir.

Akibat kenaikan ini, pelanggannya beralih untuk membeli beras merek SPHP kiriman dari Bulog yang harganya dipatok lebih murah.

Per minggu, Nuraini distok beras SPHP dari Bulog sebanyak satu ton lebih 100 kilogram.

“Sejak ada kiriman dari Bulog pembelian berkurang. Biasanya pembeli pakai beras medium ini, beralih ke Bulog. Tetapi kalau tidak ada stok dari Bulog, ya ramai lagi,” jelasnya.

Sementara itu, Uli yang juga pedagang sembako di Pasar Setonobetek Kota Kediri, juga membenarkan bahwa terjadi kenaikan harga beras jelang Pemilu 2024 ini.

Uli meduga kenaikan harga beras ini dipicu sejumlah faktor. Di antaranya karena gagal panen dan minimnya stok dari petani.

“Mungkin karena cuaca dan gagal panen di petani. Jadi beras naik terus,” pungkasnya.

Pos terkait