Metaranews.co, Kota Kediri – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri menggelar rapat koordinasi evaluasi pelaksanaan coklit dan persiapan penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri 2024, Senin (23/7/2024) malam.
Ketua KPU Kota Kediri, Reza Cristian mengatakan, pelaksanaan coklit yang dilakukan oleh 782 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) tersebut telah rampung, sehingga segera bisa dimulai untuk mempersiapkan penyusunan DPS.
“Pelaksanaan Coklit sudah memenuhi target, tepat tanggal 13 Juli 2024 kita sudah 100 persen,” jelas Reza.
Reza melanjutkan, dari pelaksanaan coklit tersebut didapatkan sebanyak 1.500 pemilih dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
Tahapan selanjutnya, pihak KPU Kota Kediri akan melakukan koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) untuk menyandingkan data-data TMS tersebut.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Dispendukcapil untuk menyandingkan data-data tersebut, karena harus mengetahui data-data ini apakah tidak memenuhi syarat atau tidak. Karena harus ada data-data penyanding yang bisa memastikan orang tersebut bisa di TMS kan,” paparnya.
“Misalkan yang meninggal dan lain masih kita cari data pendukungnya harus diteliti lagi,” tambah Reza.
Dalam kesempatan itu, KPU Kota Kediri juga memberikan motivasi berupa reward kepada tiga petugas Pantarlih yang dinilai paling cepat dan akurat di tiap masing-masing kecamatan, baik Kecamatan Kota, Mojoroto, dan Pesantren.
Adapun rapat koordinasi tersebut diikuti ratusan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) se-Kota Kediri. Seluruh anggota komisioner mulai dari ketua hingga sekretaris.