Jemaah Haji Kabupaten Kediri Berangkat 2 Mei 2025, Terbagi dalam 3 Kloter

Jemaah Haji Kediri
Caption: Prosesi pelepasan ribuan jemaah haji oleh Wakil Bupati Kediri, Dewi Maria Ulfa, di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Kamis (24/4/2025). Doc: M Nasrul/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Calon Jemaah Haji (CJH) dari Kabupaten Kediri, Jawa Timur, akan masuk Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada 2 Mei 2025 mendatang.

Nantinya jemaah haji asal Kabupaten Kediri akan tebagi dalam tiga kloter, yakni Kloter 5, Kloter 6, dan Kloter 46.

Bacaan Lainnya

Khusus untuk Kloter 46 nantinya akan berangkat bersama rombongan haji dari Kabupaten Blitar.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kediri, Achmad Fa’iz, menyampaikan bahwa calon jemaah haji Kloter 5 akan memasuki asrama haji pada 2 Mei 2025 sekitar pukul 14.20 WIB.

Sedangkan calon jemaah haji Kloter 6 akan memasuki asrama haji pada hari yang sama pukul 16.20 WIB.

“Hanya selisih dua jam saja bagi calon jemaah haji di Kloter 2 dan 6 pada tanggal 2 Mei besok,” jelas Fa’iz, Selasa (29/4/2025).

Sementara untuk Kloter 46, Fa’iz menjelaskan bahwa jemaah haji akan memasuki asrama pada pukul 07.10 WIB.

Sekadar diketahui, Kloter 5 berjumlah 376 jemaah, Kloter 6 berisikan 376 jemaah. Untuk Kloter 46 terdiri dari 293 jemaah dari Kabupaten Kediri dan 83 jemaah dari Kabupaten Blitar.

Untuk pengumpulan koper, lanjut Fa’iz, rencananya akan dilangsungkan selama dua hari yakni mulai Selasa (29/4/2025) hingga Rabu (30/4/2025).

Fa’iz pun mengimbau kepada para calon jemaah haji asal Kabupaten Kediri agar segara melakukan persiapan, karena waktu keberangkatan tinggal menghitung hari, yaitu tanggal 2 Mei 2025.

“Dari dari segi fisik dan psikis walaupun kemarin hasil kesehatannya istithaah, tapi harus tetap dicek rutin dan kesehatannya dijaga, mengingat kondisi iklim di sana jauh lebih ekstrem dibandingkan di Indonesia,” ungkap Fa’iz.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Kediri, Abdul Kholiq Nawawi menambahkan, untuk kelengkapan berkas dokumen calon jemaah haji sepenuhnya sudah dikirimkan ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES).

Meski begitu, ia juga menerangkan bahwa ada beberapa orang yang harus melalui bio visa ulang, karena hasil scan-nya tidak sesuai, sehingga nomor paspor tidak terdeteksi.

“Hanya dua orang saja kok. Tapi insyaallah seluruhnya aman. Berkas pun sudah kami kirimkan, termasuk juga jemaah cadangan yang sudah memiliki paspor,” pungkas Kholiq.

Pos terkait