Kabupaten Kediri Wakili Korem 082/CPYJ dalam Ajang KSAD Award Kampung Pancasila

Kampung Pancasila Kediri
Caption: Kunjungan Pasi Wanwil Korem 082/CPYJ, Mayor Arh GN Putu Ardana SS, di Kampung Pancasila Desa Canggu, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Selasa (29/4/2025). Doc: M Nasrul/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Kodim 0809/Kediri mendapatkan kehormatan untuk menjadi salah satu perwakilan dalam lomba Kampung Pancasila tingkat nasional, yang diselenggarakan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) melalui ajang KSAD Award.

Dari setiap Komando Resor Militer (Korem), hanya dialokasikan dua kuota untuk menunjuk Komando Distrik Militer (Kodim) di wilayahnya. Kodim 0809/Kediri dan Kodim 0808/Blitar terpilih untuk mewakili Korem 082/CPYJ dalam ajang bergengsi ini.

Sebelumnya, pada tahun 2024, Kampung Pancasila yang berlokasi di Desa Canggu, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, telah didirikan dan dievaluasi oleh pihak Korem.

Namun, mengingat ketatnya persaingan, Kodim Kediri menerima arahan untuk melakukan penyempurnaan.

Pemilihan Desa Canggu sebagai salah satu perwakilan lomba Kampung Pancasila, karena dinilai memiliki potensi yang signifikan, mengingat desa ini juga dikenal sebagai sentra perikanan.

Perwira Seksi Perencanaan dan Pengendalian Wilayah (Pasi Wanwil) Korem 082/CPYJ, Mayor Arh GN Putu Ardana SS, menyampaikan bahwa kunjungannya hari ini bertujuan untuk meninjau kembali kesiapan Kampung Pancasila di Kediri.

Setelah melakukan survei di lokasi Kampung Pancasila, Putu menemukan beberapa kekurangan yang perlu disesuaikan dengan arahan yang telah ditetapkan.

“Meskipun masih ada beberapa kekurangan, insyaallah tidak terlalu banyak. Itu bisa diatasi tidak sampai memakan waktu lama,” kata Putu, Selasa (29/4/2025).

Kriteria penilaian dalam lomba Kampung Pancasila ini meliputi Ketahanan Pangan, Pembinaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Penanggulangan Bencana, pembinaan Karang Taruna, dan aspek lainnya.

Sementara itu, Perwira Penghubung (Pabung) Kodim Kediri, Mayor Inf Ngatari, menerangkan pihaknya akan segera melakukan penyempurnaan yang dianggap belum memenuhi standar kriteria lomba.

“Bagaimanapun juga, kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih juara dalam KSAD Award,” tegas Ngatari.

Menurutnya, konsep Kampung Pancasila sangat efektif dalam memperkuat nilai-nilai Pancasila di era modernisasi saat ini.

Pembentukan Kampung Pancasila dilandasi oleh beberapa tujuan penting, salah satunya adalah menjadikannya sebagai sarana edukasi mengenai Pancasila bagi masyarakat.

“Jadi harapannya keberadaan Kampung Pancasila ini bisa memberi contoh kepada desa-desa lain yang ada di Kabupaten Kediri,” ungkapnya.

Sebagai informasi tambahan, penilaian lomba Kampung Pancasila ini dijadwalkan berlangsung pada pertengahan Juli 2025 mendatang.

Pos terkait