Metaranews.co, Kediri – Skuad Macan Putih hari ini tertunduk lesu sebab dikalahkan Pesut Etam dengan skor akhir 0 – 2. Pertandingan ini berlangsung di Stadion Segiri, Senin (30/1/2023) malam.
Skuad Macan Putih bermain terbuka sejak menit awal babak pertama memainkan tiga pemain asingnya Renan Silva, Flavio Silva, dan Anderson do Nascimento Cameiro.
Sementara Borneo FC bermain lebih agresif dari biasanya. Terbukti tuan rumah lebih mendominasi permainan.
Dua gol tuan rumah terjadi pada babak kedua pada menit ke-48 melalui tendangan Adam Alis dan Jonathan Ezequiel Bustos.
Hingga pertandingan berakhir Persik Kediri hanya mammpu menciptakan peluang namun belum mampu membuahkan gol.
Menanggapi kekalahan ini, Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves, mengaku bakal membalas kekalahan ini pada pertandingan berikutnya di Stadion Brawijaya pekan depan.
“Pertandingan ini positif ke Borneo, negatif ke kita dan kita banyak belajar. Bisa evaluasi untuk laga selanjutnya di Stadion Brawijaya cari tiga poin,” kata Divaldo, saat konferensi pers usai pertandingan, Senin (30/1/2023).
Divaldo mengaku pertandingan melawan tuan rumah Borneo FC merupakan hal berat bagi skuad-nya. Mencoba menahan serangan dari sejak babak pertama, hingga kedua kerab kewalahan dan gagal.
Hingga terjadinya gol dua kali dengan proses yang hampir sama, tendangan dari luar kotak penalti. Menambahkan pada babak kedua, skuad asuhan Divaldo ini mengaku mulai mengalami kram dan sakit.
“Ada beberapa pemain mulai kram sakit dan melakukan pergantian,” jelasnya.
Jika dilihat selama jalannya pertandingan, kata Divaldo, peluang skuad Macan Putih melimpah sejak babak pertama. Bahkan masih dua menit berlangsung, peluang membentur tiang gawang Persik hampir membawa unggul atas lawannya tuan rumah Borneo FC.
“Itulah sepakbola. Kita harus fight. Tapi banyaknya peluang belum berbuah gol, ada beruntung hari ini ke Borneo,” pungkasnya.
Foto: Pertandingan Borneo FC melawan Persik Kediri di Stadion Segiri, Senin (30/1/2023) (dok Persik Kediri)