Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Sebelum ditemukan meninggal dunia dengan kondisi berada di dalam karung, tetangga korban dugaan pembunuhan di Desa Bagle, Kecamatan Ngadiluwih sempat mendengar teriakan korban Desy Lailatul Khoiriyah di rumahnya.
Tetangga korban, Bahrudin (44 tahun), mengaku telah mendengar jeritan pertengkaran di dalam rumah korban, pada, Rabu (6/7/2023) pukul 20.30 WIB. “Iya mendengar (jeritan), itu sebentar, karena mau berangkat ke pengajian,” kata Bahrudin, Minggu (9/7/2023).
Mendengar jeritan itu, Bahrudin tak kaget, sebab sebelumnya pertengkaran dan jeritan serupa sudah seringkali terdengar dari rumah korban.
“Ya seperti jeritan biasa, orang cek-cok. Saya tidak kaget karena sering mendengar seperti itu, sudah biasa,” tambah Bahrudin, yang juga paman korban.
Dalam kasus ini Bahrudin juga mencurigai Suprapto yang tak lain adalah ayah korban sebagai pelaku penyebab kematian Ella. “Kira-kira ya benar (bapak korban pelakunya), karena saat itu saya mendengar teriakan itu, dan saya gak menyangka sampai seperti itu,” paparnya.
Sementara itu, kakek korban Mariyono, membenarkan saat teriakan itu terjadi hanya ada korban dan ayahnya didalam rumah.
Adapun Ibu korban sedang berziarah ke Blitar, sedangkan Mariyono sendiri sudah berangkat ke majelis pengajian.
“Pas saya sepulang pengajian pukul 23.00 WIB kok sudah tidak ada orang, rumah dalam kondisi gelap, pintu tidak terkunci,” jelasnya.
Saat itu pula, Mariyono mengetahui bahwa, Rabu (6/7/2023) menjadi kali terakhir keberadaan cucunya. Hingga sampai saat tiba, Sabtu (8/7/2023), pihak kepolisian mengabarkan bahwa jenazah cucunya ditemukan meninggal dunia dengan kondisi terbungkus karung.
Diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan yang menimpa Desy Lailatul Khoiriyah (20 tahun) mulai menemukan titik terang, pihak keluarga meyakini Suprapto yang tak lain adalah ayah korban. adalah pembunuhnya.
Dugaan itu diyakini sebab sebelumnya korban bersama ayahnya sebelum menghilang pada Rabu (6/7/2023) malam.