Metaranews.co, Kota Kediri – Peristiwa penganiayaan hingga tewas antar saudara kandung di Kelurahan Balowerti, Kecamatan Kota Kediri, Jawa Timur pada Sabtu (28/9/2024) malam menggegerkan warga sekitar.
Menurut salah satu tetangga korban Mujib, sebelum korban D (34 tahun) diketahui tergeletak bersimbah darah, warga sekitar mengetahui ia dan sang kakak EP (40 tahun) adu mulut hingga terjadi pertengkaran.
Ia menyebut, pertengkaran itu sudah biasa terjadi jika keduanya menggelar pesta minuman keras.
“Setiap minum (miras) pasti bertengkar kakak sama adiknya. Sering begitu,” kata Mujib.
Mujib mengatakan, pertengkaran yang terjadi kepada kakak-adik itu sulit untuk dilerai, apalagi ketika terpengaruh minuman keras.
Ia mengaku, beberapa kali sempat melerai namun malah mendapatkan ancaman kekerasan.
“Saya pernah mencoba memisahkan tapi di tuding-tuding. Akhirnya setiap malam bertengkar saya biarkan saja,” jelasnya.
Mujib juga tidak mengetahui alasan pertengkaran itu. “Pokoknya setiap minum (miras) bertengkar,” tambahnya.
Mujib menyebut terduga pelaku dan korban merupakan empat bersaudara. Dimana dalan status saudara itu, terduga pelaku anak pertama dan korban anak kedua.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Kediri Kota Iptu Fathur Rozikin, membenarkan adanya kegiatan minum-minuman keras sebelum penganiayaan hingga tewas kepada korban.
Namun untuk motif penganiayaan itu, petugas masih terus melakukan penyelidikan.
“Kita juga masih melakukan pengejaran kepada terduga pelaku,” pungkasnya.