Kasus PMK di Kediri Melonjak, Capai 251 Kasus pada Awal Tahun 2025

Kediri
Caption: DKPP Kabupaten Kediri saat melakukan vaksinasi ke sapi terjangkit PMK, Jumat (3/1/2025). Doc: DKPP Kabupaten Kediri

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, melonjak pada awal tahun 2025.

Berdasarkan pendataan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri per Jumat (3/1/2025), kasus PMK di Kabupaten Kediri mencapai 251 kasus.

Bacaan Lainnya

Plt Kepala DKPP Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih menuturkan, kasus PMK di Kabupaten Kediri mayoritas menjangkit sapi potong.

Dari ratusan kasus PMK tersebut, sebanyak 166 ekor sakit, 24 ekor mengalami kematian, dan 59 ekor sembuh.

“Ini merupakan kenaikan yang sangat signifikan dan kematian juga termasuk, menurut kami dari presentase kejadian itu cukup ada kenaikan dibandingkan sebelumnya,” kata Tutik, Jumat (3/1/2025).

Menurut Tutik, jumlah lonjakan kasus PMK ini terjadi sejak bulan Oktober 2024.

Sejak bulan Oktober 2024, tercatat ada sekitar 50 ekor sapi terjangkit PMK di beberapa wilayah Kabupaten Kediri, dan pada Desember 2024 ini kasus PMK telah mencapai 100 kasus.

“Sampai dengan Minggu ini dari jumlah itu sudah hampir sampai 251 kasus,” jelasnya.

Tutik melanjutkan, dari sebanyak 26 kecamatan yang ada di Kabupaten Kediri, kasus PMK ini telah menyebar di 19 kecamatan.

“Per tanggal 1 Januari kemarin sudah di 19 kecamatan ada kenaikan 29 kasus tambahan di empat kecamatan. Tapi alhamdulillah kondisinya proses penyembuhan, artinya tidak ada kematian,” pungkasnya.

Pos terkait