Kasus PMK Melonjak, Pasar Hewan di Kediri Ditutup 2 Pekan

PMK Kediri
Caption: Rapat koordinasi monitoring evaluasi lonjakan kasus PMK bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Kediri di Kantor Pemkab Kediri, Rabu (8/1/2025). Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Pasar hewan di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, bakal ditutup sementara selama dua pekan akibat lonjakan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Penutupan pasar hewan itu akan diberlakukan mulai 13 Januari hingga 25 Januari 2025.

Bacaan Lainnya

Adapun penutupan itu disetujui saat rapat koordinasi monitoring evaluasi lonjakan kasus PMK bersama jajaran Pemerintah Daerah dan Forkopimda Kabupaten Kediri di Kantor Pemkab Kediri, Rabu (8/1/2025).

“Total kasus PMK kita sudah di 447 kasus. Jadi di lima hari terakhir kenaikan 100 persen, tentunya ini hal yang berat berat bagi pemerintah daerah untuk mengambil keputusan penutupan pasar hewan,” kata Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana.

Pria yang akrab disapa Mas Dhito itu menyebut berbagai upaya mitigasi telah diupayakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri, seperti dengan pemberian vaksin kepada hewan ternak.

“Tapi kan persoalannya, ini bukan hanya kasus yang bisa diselesaikan oleh Kabupaten Kediri, yang perlu disadari adalah ini persoalan yang harus diselesaikan secara kolektif bersama-sama dengan pemerintah kota dan kabupaten sekitar, serta arahan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” jelasnya.

Sementara itu, Plt Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih menambahkan, penutupan pasar hewan sementara ini juga mengacu dari beberapa kabupaten-kota lain yang sudah melakukan penutupan pasar hewan.

Dalam jarak dekat juga akan dilakukan persiapan penutupan, yang akan dilakukan pada Senin (13/1/2025) mendatang.

“Penutupan Senin tanggal 13 Januari sampai tanggal 25 Januari 2025,” pungkasnya.

Pos terkait