Metaranews.co, Kota Kediri – Upaya pencarian lansia yang hayut di saluran air Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, masih berlangsung.
Hingga hari kedua proses pencarian korban, Sabtu (13/4/2024), petugas gabungan belum menemukan keberadaan korban.
Koordinator Pos Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Trenggalek, Yoni Fariza Krisbawanto mengatakan, hari ini pencarian korban di Sungai Kedak dilakukan hingga radius lima kilometer.
Adapun Sungai Kedak merupakan muara dari saluran air titik awal korban hanyut terbawa arus saat terjadi banjir pada Kamis (11/4/2024) lalu.
“Penyisiran di Sungai Kedak, petugas turun ke air sekitar radius lima kilometer,” kata Yoni, Sabtu (13/4/2024).
Yoni menjelaskan, pencarian tersebut dilakukan oleh sebanyak 60 personel dari tim SAR gabungan, mulai Basarnas, TNI/Polri, BPBD, dan para relawan.
Pencarian pada hari kedua ini dilakukan setelah pencarian di hari pertama atau pada Jumat (12/4/2024) kemarin tidak membuahkan hasil.
Sementara pencarian dilakukan dengan cara petugas turun langsung menyusuri sungai.
“Hari pertama petugas melakukan penyisiran di antara permukaan ranting-ranting bambu di Sungai Kedak radius sekitar 500 meter,” jelas Yoni.
Menurut Yoni, sejumlah kendala dialami petugas gabungan saat mencari keberadaan korban, salah satunya keberadaan ranting bambu dan tumpukan sampah di sepanjang sungai.
Selain itu, kontur Sungai Kedak dengan kedalaman yang berbeda juga menjadi kendala petugas melakukan pencarian korban.
“Kedalaman (sungai antara) tiga sampai empat meter. Pencarian akan berlangsung sampai hari ketujuh. Semoga saja bisa segera ditemukan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang lansia diduga terseret arus di saluran air Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (12/4/2024) kemarin.
Lansia tersebut ialah Haryono Adi Wiyono (81), warga perumahan Wilis Indah Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Haryono diduga hanyut terbawa arus di saluran air dengan lebar antara setengah hingga satu meter. Saluran air itu berada di ujung kawasan perumahan setempat. Adapun saluran air itu bermuara di Sungai Kedak.