Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Sebuah warung sate di RT 49/RW 14, Kelurahan Pare, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, terbakar pada Selasa (9/9/2025) siang.
Api pertama kali muncul dari area dapur, diduga akibat kebocoran gas LPG yang kemudian merambat ke bagian atap.
Dalam hitungan menit, kobaran api membesar dan melahap sebagian besar bangunan warung.
Plt Kasatpol PP Kabupaten Kediri, Kaleb Untung Satrio Wicaksono, mengatakan warga sempat panik saat melihat api semakin membesar.
Mereka berusaha memadamkan dengan alat seadanya, namun api sulit dikendalikan.
“Setelah masyarakat mulai kewalahan, akhirnya mereka pun menghubungi pos damkar terdekat untuk meminta pertolongan pemadaman,” ujar Kaleb.
Tak lama kemudian, tim Pemadam Kebakaran dari Pos Pare tiba di lokasi.
Dengan mengerahkan satu unit mobil damkar berkapasitas 5.000 liter air dan enam personel, api berhasil dipadamkan sebelum merembet ke bangunan lain.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kebakaran ini mengakibatkan kerugian material hingga Rp25 juta.
Selain itu, lima karyawan warung mengalami luka bakar ringan dan harus mendapat perawatan di rumah sakit terdekat.
“Hanya luka bakar ringan, tidak sampai berat. Alhamdulillah tidak sampai memakan korban jiwa dalam peristiwa ini,” jelas Kaleb.
Kaleb mengimbau masyarakat agar rutin memeriksa kondisi tabung gas LPG untuk mencegah kebocoran yang dapat memicu kebakaran.