‘Kediri Napak Tulis Lintas Masa’, Upaya Ungkap Misteri Sejarah yang Masih Terkubur

Sejarah
Caption: Seminar Kediri Napak Tulis Lintas Masa di Fave Hotel Kediri, Jumat (23/8/2024). Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Ketua Perkumpulan Ahli Epigrafi Indonesia (PAEI), Ninie Susanti, menyebut sejarah dan peradaban Kediri, Jawa Timur, sangatlah potensial untuk digali dan dikaji.

Dari sejumlah kajian epigrafi yang sudah dilakukan, sejarah Bumi Panjalu, nama lain Kediri, dinilai luar biasa.

Bacaan Lainnya

Sejarah Kediri dinilai memiliki kecerdasan, toleransi, dan sebagainya, yang tergambar jelas dari bukti tertulis masa lampau seperti yang terpahat di batu prasasti era Kerajaan Hindu-Budha.

“Namun masih belum terbuka prasasti dalam masa Islam ke kolonial. Karena itu, ini seminar untuk menarik komunitas untuk sharing terkait barang-barang kuno yang sudah ditemukan,” kata Ninie, seusai seminar bertajuk Kediri Napak Tulis Lintas Masa di Fave Hotel Kediri, Jumat (23/8/2024).

Ninie mengatakan, dengan mengungkap benda tertulis pada masa lampau dapat menjadi kunci untuk membuka sejarah dan peradaban Kediri.

Dengan epigrafi, sejarah tersebut dapat terkuak dengan akurat, dengan menerjemahkan bahasa atau aksara kuno dari nenek moyang.

“Ini sangat penting bagi epigrafi untuk merangkum sejarah Kediri,” jelasnya.

Menurut Ninie, sejauh ini dari hasil temuan benda kuno yang ada belum dapat membongkar seutuhnya sejarah Kediri masa lampau.

Meski sudah banyak temuan benda kuno seperti prasasti Mpu Tanggal atau Harinjing di Kediri, bagi Ninie temuan tersebut belum dapat menyingkap semua misteri sejarah yang ada.

Sementara itu, salah satu pemateri, Ismail Lutfi, menyampaikan bahwa secara ilmu epigrafi, sejarah Kediri, Jawa Timur, sangatlah berkualitas dan berbobot.

Sejumlah hasil riset temuan benda kuno di Kediri juga disebut-sebut menjadi salah satu yang tertua.

“Hasil riset angka tahun tertua ada di Kediri,” tutur Lutfi.

Pos terkait