Kejari Kabupaten Kediri Paparkan Capaian Kinerja 2025, Raih Predikat AA Hasil Evaluasi AKIP

Kediri
Caption: Kepala Kejari Kabupaten Kediri, Ismaya Hera Wardani, saat memaparkan refleksi akhir tahun 2025, didampingi Kepala Seksi Intelijen dan Kepala Subbagian Pembinaan, Rabu (24/12/2025) pagi. Doc: Metaranews.co/Darman

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Kepala Kejari Kabupaten Kediri, Ismaya Hera Wardani, menyampaikan refleksi akhir tahun 2025 yang didampingi Kepala Seksi Intelijen, Iwan Nuzuardi, serta Kepala Subbagian Pembinaan, Rozy Haromain, Rabu (24/12/2025) pagi.

Mengawali refleksi akhir tahun, Ismaya menjelaskan bahwa Kejari Kabupaten Kediri aktif dalam upaya pencegahan, khususnya menyikapi maraknya kerusuhan dan tindak kekerasan yang melibatkan remaja.

Bacaan Lainnya

Pihaknya memberikan pembekalan kepada pelajar tingkat SMP dan SMK dengan melibatkan para guru, guna meminimalkan potensi konflik di lingkungan sekolah maupun keluarga.

Selain itu, dalam rangka peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia), Kejari Kabupaten Kediri juga melaksanakan pendidikan antikorupsi dan kegiatan pencegahan di berbagai instansi, termasuk rumah sakit umum daerah (RSUD) dan dinas-dinas.

Sinergi turut dilakukan dengan BUMN untuk memastikan pengelolaan anggaran negara berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Intinya, Kejaksaan hadir di setiap lini yang menggunakan anggaran negara, agar pengelolaannya dilakukan secara hati-hati,” tutur Ismaya.

Ia menambahkan, pada tahun 2025 Kejari Kabupaten Kediri meraih nilai 91,12 dalam hasil evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dengan predikat AA (Sangat Memuaskan).

Menurutnya, capaian tersebut tidak lepas dari peran media dalam menyebarluaskan kinerja Kejaksaan kepada masyarakat.

“Kami membutuhkan sinergitas dengan media. Kolaborasi ini penting agar kinerja kami dapat diketahui publik. Intinya, kita ingin menjadi mitra yang saling menguntungkan,” ujarnya.

Capaian dan Prestasi Tahun 2025

Sepanjang tahun 2025, Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri mencatat sejumlah capaian penting, di antaranya pemulihan keuangan negara melalui Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) sebesar Rp4.586.371.349, serta penyelamatan keuangan negara sebesar Rp7.212.000.000.

Bidang Pidana Khusus (Pidsus) berhasil mengembalikan kerugian negara sebesar Rp1.216.939.814, serta menangani sejumlah perkara tindak pidana korupsi, termasuk kasus kredit fiktif dan pengelolaan hibah.

Bidang Pidana Umum (Pidum) menangani 214 perkara penuntutan, termasuk 43 perkara kekerasan dengan pelaku 21 anak dan 22 orang dewasa, serta menyelesaikan empat perkara melalui mekanisme restorative justice.

Bidang Intelijen melaksanakan 32 operasi intelijen, 56 kegiatan penerangan hukum, 12 kegiatan Jaksa Masuk Sekolah, serta pengamanan pembangunan proyek strategis.

Dalam bidang pemulihan aset dan pengelolaan barang bukti, tercatat sebanyak 1.529 barang bukti, dengan rincian 959 dimusnahkan, 275 dikembalikan, 107 dijual langsung, dan 188 masih menunggu putusan pengadilan.

Barang rampasan yang bernilai ekonomis disetorkan ke negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Prestasi Tingkat Provinsi

Pada tingkat Provinsi Jawa Timur, Kejari Kabupaten Kediri juga meraih sejumlah penghargaan pada tahun 2025, antara lain Predikat AA hasil evaluasi AKIP 2025 dengan nilai 91,12.

Berikutnya Terbaik I Kepala Subbagian Pembinaan se-Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Terbaik I Bidang Pembinaan Kejaksaan Negeri Tipe A, Terbaik I Bidang Pidana Militer Kejaksaan Negeri Tipe A, dan Terbaik II Bidang Pengawasan se-Jawa Timur.

Kemudian meraih Peringkat I Efektivitas Pembayaran Piutang Iuran Program Jamsostek oleh pemberi kerja/badan usaha di Jawa Timur.

Sementara melalui kegiatan “Ngopi Kita”, Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri berharap sinergi dengan awak media semakin kuat, guna mewujudkan penegakan hukum yang transparan, akuntabel, dan bermanfaat bagi masyarakat.

Pos terkait