Metaranews.co, Kota Kediri – Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Moch Choirur Rofiq, menyebut hadirnya Bandara Dhoho berdampak positif terhadap perekonomian Kota Kediri dan sekitarnya.
Sektor ekonomi merupakan sektor yang disebut-sebut akan berkembang positif seiring beroperasinya bandara tersebut. Sementara sektor ekonomi yang diprediksi terkerek di antaranya konstruksi dan perdagangan besar.
“Bahwasanya Kota Kediri ini adalah kota jasa. Di beberapa sektor yang potensi berkembang bagus yaitu sektor konstruksi, sektor perdagangan besar,” kata Choirur, Rabu (24/4/2024).
Choirur menyebut, dua sektor ekonomi tersebut akan berpotensi berkembang karena meningkatnya aktivitas perekonomian di Bandara Dhoho Kediri.
Berbagai konstruksi pembangunan nantinya akan dilakukan oleh pihak pemerintah daerah maupun swasta.
Keberadaan Bandara Dhoho dan jalur penghubung tol-bandara diperkirakan juga akan mempermudah akses perdagangan besar.
“Tentunya harapan kita semua, dengan adanya bandara ini kegiatan aktivitas ekonomi di Kota Kediri atau Kediri Raya semakin bagus. Semakin baik dibandingkan tahun sebelumnya, sebelum kegiatan operasi bandara dilakukan,” jelasnya.
Menurut Choirur, selain konstruksi dan perdagangan besar, sejumlah sektor perkonomian lain diperkirakan juga akan berkembang seperti komunikasi dan informasi, penyedia akomodasi, makanan dan minuman, keuangan, asuransi, dan pendidikan.
Diketahui sebelumnya, penerbangan perdana atau inaugural flight di Bandara Dhoho Kediri telah dibuka pada 5 April 2024 lalu.
Anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero), Citilink Indonesia, menjadi maskapai penerbangan pertama yang beroperasi di Bandara Dhoho Kediri.
Dikutip dari jadwal penerbangan, Citilink akan mengoperasikan dua kali penerbangan dalam sepekan di Bandara Dhoho, yakni setiap hari Selasa dan Sabtu.