Kesal Ditanyai Kunci Motor, Pria di Kediri Hajar Teman Sendiri hingga Babak Belur

Kediri
Caption: Terduga pelaku berinsial SD saat diamankan Polsek Pagu. Doc: Polsek Pagu

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Seorang pria berinisial SD (40), warga Desa Senden, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, diamankan petugas kepolisian atas kasus penganiayaan.

SD diamnkan pihak kepolisian setelah menganiaya temannya sendiri, yakni SY (36), gegara masalah sepele.

Bacaan Lainnya

Di mana SD kesal karena korban sering menanyai kunci motor yang hilang, yakni usai keduanya pesta Minuman Keras (Miras).

Karena emosi, SD lantas menganiaya korban hingga babak belur.

“Terduga pelaku dan korban ini teman. Terduga pelaku karena kesal ditanyai terus oleh korban, akhirnya dihajar dipukul menggunakan tangan hingga korban mengalami luka cukup parah,” jelas Kapolsek Pagu, Iptu Agus Winarto, Rabu (3/1/2024).

Agus menjelaskan, kasus penganiayaan tersebut bermula saat terduga pelaku mendatangi korban bersama temannya berinisial F.

Setelahnya, ketiga pria ini bersama-sama melangsungkan pesta miras di depan warung, yang berada di pinggir jalan umum Desa Senden.

Seusai pesta miras, lanjut Agus, teman korban berinisial F hendak berpamitan untuk pulang lebih dulu, namun kehilangan kunci motor.

Selanjutnya, korban yang saat itu di bawah pengaruh minuman keras menanyakan kunci sepeda motor kepada terduga pelaku. Terduga pelaku menjawab tidak tahu.

Karena tidak mengetahui kunci motor tersebut, korban dan temannya berinisial F mendorong motor hingga ke depan rumah. Tidak lama terduga pelaku menyusul.

Sesampainya di depan rumah F, korban kembali menanyakan kunci kepada terduga pelaku.

“Terduga pelaku kembali menjawab tidak tahu dan risih akhirnya menghajar korban,” paparnya.

Agus menyebut, korban dipukul satu kali saat berdiri oleh terduga pelaku.

Kemudian, terduga pelaku yang di bawah pengaruh miras itu kembali memukul dua kali di mata bagian kiri saat korban terjatuh.

Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka di mata sebelah kiri hingga lebam, sehingga mengganggu aktivitasnya.

“Korban melapor dan kita bawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum. Dari penyelidikan terduga pelaku kami amankan dan saat ini masih dimintai keterangan,” pungkasnya.

Pos terkait