Ketua DPRD Kabupaten Kediri Minta Maaf, Imbau Warga Tetap Tenang Pascainsiden Kerusuhan

Kediri
Caption: Ketua DPRD Kabupaten Kediri, Murdi Hantoro, saat memberikan pernyataan pascainsiden kerusuhan di gedung DPRD Kabupaten Kediri, Senin (1/9/2025). Doc: Metaranews.co/Darman

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Insiden kerusuhan yang terjadi pada Sabtu (30/8/2025) mengakibatkan gedung DPRD dan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri, Jawa Timur, mengalami kerusakan parah.

Hampir seluruh fasilitas tidak dapat digunakan, hanya empat unit Mobil Dinas HiAce yang berhasil selamat dari amukan massa.

Bacaan Lainnya

Menanggapi kejadian tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Kediri, Murdi Hantoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, sekaligus mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu.

“Kami sangat prihatin atas insiden yang terjadi,” ujar Murdi dalam pernyataan resminya, Senin (1/9/2025).

“Atas nama lembaga DPRD Kabupaten Kediri, saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat, jika selama ini kinerja kami belum maksimal dalam melayani aspirasi rakyat,” lanjutnya.

Meski sarana dan prasarana rusak berat, DPRD Kabupaten Kediri tetap berkomitmen menjalankan tugas seperti biasa.

Untuk sementara, aktivitas akan dipusatkan di ruangan lantai dua yang masih bisa difungsikan.

“Kami tetap bekerja meski dalam kondisi yang serba terbatas. Alhamdulillah, masih ada ruang yang bisa dipakai. Untuk perbaikan gedung, kami akan berkoordinasi dengan Pemkab karena anggarannya cukup besar,” lanjutnya.

Murdi juga meminta masyarakat untuk menjaga situasi kondusif di Kabupaten Kediri, dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum jelas kebenarannya.

Menurutnya, insiden ini harus menjadi evaluasi bersama, khususnya terkait hubungan antara masyarakat dan lembaga pemerintahan.

“Mari kita jaga kedamaian di Kabupaten Kediri, jangan terprovokasi. Semoga insiden seperti ini tidak terulang lagi, dan kondisi di Kediri segera pulih seperti sediakala, juga menjadikan evaluasi hubungan kami dengan masyarakat” tutupnya.

Pos terkait