Metaranews.co, Kota Kediri – Berbagai kegiatan diadakan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-154 Jembatan Lama Kota Kediri pada Sabtu (18/3/2023) besok.
Di antaranya akan ada kirab budaya, berbagai lomba, dan tumpengan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri, Zachrie Ahmad mengatakan, kirab budaya itu dikhususkan untuk menyambut HUT ke-154 Jembatan Lama Kota Kediri.
“Kirab budaya bakal dilakukan mulai Kantor Disbudparpora menuju lokasi jembatan, diikuti oleh para pegiat komunitas budaya dan pelajar Kota Kediri,” kata Zachrie, Kamis (16/3/2023).
Dalam kirab budaya tersebut, kata Zachrie, bakal diarak sejumlah bahan pokok, dan tumpeng sebagai bentuk syukur.
Juru Pelihara (Jupel) Jembatan Lama Kota Kediri, Imam Mubarok menjelaskan, berbagai kegiatan itu diadakan sebagai ungkapan syukur atas berdirinya Jembatan Lama Kota Kediri sejak tahun 1869 silam.
Selain itu, lanjut Gus Barok sapaan akrab Imam Mubarok, rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-154 ini juga sebagai bentuk syukur atas penetapan Jembatan Lama Kota Kediri sebagai cagar budaya tingkat nasional.
“Ini juga rangkaian dari bentuk rasa syukur acara HUT ke-154 nanti penetapan jembatan lama sebagai cagar budaya tingkat nasional,” kata Gus Barok.
Menurut Gus Barok, keberadaan Jembatan Lama Kota Kediri sangat lah penting. Sebab, jembatan ini merupakan satu-satunya cagar budaya tingkat nasional yang ada di Kediri.
Sementara untuk menyambut HUT ke-154 Jembatan Lama Kota Kediri, berbagai persiapan juga telah dilakukan, seperti penataan geladak, kabel-kabel FO yang menempel sejak bertahun-tahun juga dipindahkan dari badan jembatan.
“Rangkaian kegiatan persiapan ulang tahun jembatan sudah kita mulai dari penataan jembatan, penggantian geladak di kiri kanan, terus perpindahan kabel-kabel FO ke Jembatan Brawijaya,” jelas Gus Barok.
Lomba Video Dokumenter
Gus Barok melanjutkan, untuk memeriahkan HUT ke-154 Jembatan Lama Kota Kediri, turut digelar lomba video dokumenter dan sketsa Jembatan Lama.
“Mereka (para peserta lomba diharapkan) turut serta membantu mengawasi, menjaga, dan merawat agar tetap lestari sesuai dengan amanat Undang-undang No 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya,” paparnya.
