Metaranews.co, Kota Kediri – Atlet angkat besi Kota Kediri, Bima Aji ramadhani (24), senang setelah dipastikan lolos mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
Atlet berusia 24 tahun itu mengaku bangga. Pasalnya momentum ini merupakan kali pertama dirinya bakal mengikuti ajang skala nasional tersebut.
Bima dipastikan lolos setelah menjadi yang terbaik pada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) senior, yang sekaligus menjadi babak kualifikasi PON, di GOR Saparua Bandung, Jawa Barat, pada 16-24 Juli 2023 lalu.
“Ini pertama kali saya ikut pra PON, alhamdulillah dapat juara snatch-nya juara 1 emas, clean and Jerk mendapatkan medali perak,” kata Bima, Selasa (1/8/2023).
Pada babak kualifikasi PON itu, Bima yang mewakili Provinsi Jawa Timur (Jatim) berlaga di GOR Saparua Bandung, Jawa Barat. Ratusan atlet dari berbagai daerah turut hadir dan saling bersaing.
Bima menyebut persaingan ketat terjadi pada variasi angkatan clean and jerk.
“Itu ketat sekali,” jelasnya.
Bima bercerita, pada ajang tersebut dirinya sempat dipermasaalahkan pada angkatan kedua, karena burble-nya dinilai keliru. Bima mengaku sempat tertekan karena hal tersebut.
“Pasti merasa tertekan. Baru pertama kali, dapat masalah juga,” paparnya.
Namun Bima berhasil mengatasi tekanan itu. Hingga akhirnya ia mampu menjadi yang terbaik dan mengalahkan atlet unggulan, M Ripqy Ramadhan, kontingen angkat besi asal Jambi.
Di mana Bima mampu unggul beban tiga kilogram atas Ripqy.
“Alhamdulillah bahagia. Soalnya bisa mengalahkan juara satu PON yang terdahulu,” ujarnya.
“Latian saya sungguh-sungguh. Saya ingin mengalahkan juara itu, sama orang tua juga di support. Diberikan suplemen untuk persiapan pra PON ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Pelatih Angkat Besi Kota Kediri, Eko Agus Koko, menyebut prestasi Bima tidak diragukan lagi. Dengan Bima, Eko menuturkan kini ada tujuh atlet yang lolos kualifikasi PON.
Atlet-atlet besutannya itu juga dipastikan meraih tiket ke PON XXI tahun 2024 di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
Tujuh atlet yang lolos itu yakni Lavena Putri Angelita (kelas 55 Kg), Erva Septiana (kelas 59 Kg), Denia Ramadani (kelas 81 Kg), dan Diska Rufa Misana (kelas 87 Kg).
Kemudian ada Ardaraya (kelas 73 Kg), Arifin Puji (kelas 109 Kg), dan Bima Aji (kelas 109+ Kg).
