Kisah Ruliany, Warga Kediri Pembuat Bendera Merah Putih 1.000 Meter yang Diapresiasi Bupati

Ruliany
Caption: Ruliany saat ditemui Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana. Doc: Istimewa

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Ruliany (47), warga Desa Dawung, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, tak menyangka bendera merah putih buatannya diapresiasi berbagai pihak.

Bendera merah putih sepanjang 1.000 meter buatannya itu telah disaksikan ribuan orang saat kirab pada momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia, Rabu (16/7/2023) kemarin.

Bacaan Lainnya

“Senang, marem (puas), enggak nyangka kok bisa,” ujar Ruliany, Kamis (17/8/2023).

Kepada wartawan, Ruliany menceritakan awal mula pembuatan bendera merah putih sepanjang 1.000 meter itu.

Bermula dari gagasan Kepala Desa Dawung, Ruliany dimintai tolong untuk membuat bendera merah putih untuk peringatan HUT ke-77 RI pada tahun lalu.

“Awal mulanya saya dulu kerja di rumahnya Pak Lurah (Dawung). Terus mengerti bahwa saya bisa menjahit, kemudian dimintai tolong menjahit itu,” jelasnya.

Ruliany bercerita, keterampilan menjahitnya didapat dari keluarga. Ruliany mengaku pernah ikut bekerja bersama sang adik di bidang konveksi selama lebih dari sepuluh tahun.

Terkait pembuatan bendera merah putih sepanjang 1.000 meter, kata Ruliany, dirinya turut dibantu sang adik bernama Indasah.

Selain itu, sang suami Ruliany bernama Parno turut membantu melakukan pengukuran untuk memastikan bahwa bendera itu panjangnya akurat 1.000 meter.

“Mengerjakan bertiga, sama adik dan suami yang bantu ngukur-ngukur dan memasang tali,” tambahnya.

Di sela-sela pekerjaannya, Ruliany harus menyempatkan waktu untuk membuat bendera tersebut. Ia ditarget menyelesaikan pembuatan bendera hanya dalam waktu satu bulan.

“Sepulang dari rumah pak lurah, malam baru mengerjakan. Bahkan sampai jam satu-dua dini hari, soalnya pagi sampai siang bekerja di rumah pak lurah,” paparnya.

Diapresiasi Bupati Kediri

Ruliany mengaku senang bahwa hasil karya pembuatan bendera merah putih sepanjang 1.000 meter itu diapresiasi berbagai pihak, termasuk Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana.

Bahkan, Ruliany ditawari hadiah sebagai bentuk apresiasi pembuatan bendera terpanjang se-Kabupaten Kediri itu.

“Pertama dapat beasiswa, anak saya yang masih sekolah SD kelas lima. Kedua masih pikir-pikir, bingung enggak tahu,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menyebut sudah keharusan untuk memberikan apresiasi kepada pembuat bendera merah putih sepanjang 1.000 meter itu.

“Nanti akan kita berikan apresiasi, dan yang bersangkutan sudah saya tanya kira-kira kebutuhannya apa saja. Selanjutnya akan kita penuhi kebutuhan beliau,” pungkasnya.

Pos terkait