KPAI Kawal Kasus Penganiayaan Maut Santri di Kediri

Santri Kediri
Caption: Komisioner KPAI, Aris Adi Leksono, saat mendatangi Polres Kediri Kota, Jumat (1/2/2024). Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melakukan pengawasan langsung terhadap kasus penganiayaan maut yang menimpa Bintang Balqis Maulana (14), santri asal Banyuwangi, yang dianiaya empat seniornya yang juga masih berstatus di bawah umur di salah satu Ponpes di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Hari ini, Jumat (1/3/2024), KPAI berkoordinasi di Polres Kediri Kota, Jumat (1/3/2024).

Bacaan Lainnya

Komisioner KPAI, Aris Adi Leksono mengatakan, pengawasan yang dilakukannya juga akan dilakukan di Pondok Pesantren Tartilul Quran (PPTQ) Al-Hanifiyyah di Dusun Kemayan, Desa Kranding, Kecamatan Mojo, yang menjadi locus delicti perkara ini.

“Kami melakukan pengawasan langsung sesuai mandat Undang-undang Perlindungan Anak. Kita memastikan bahwa menyangkut persoalan anak, maka perlindungan anak harus diberikan utamanya kepada anak korban, dalam hal ini keluarga korban karena sampai meninggal,” jelas Aris, Jumat (1/3/2024).

“Perlindungan hukum kepada anak pelaku yang terseret hukum karena mendapatkan pendampingan hukum, pemulihan, sampai rehabilitas sosial,” tambahnya.

Dalam kasus tersebut, pihaknya mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Kediri ikut terlibat dalam perlindungan anak dalam kasus penganiayaan ini.

Untuk itu, ia mendorong stakeholder terkait seperti PPA, Dinas DP3A, Dinas Sosial, Kepolisian,, dan sebagainya agar kasus ini dapat tertangani secara komprehensif.

“OPD terkait siap memberikan pendampingan psikososial seperti pemberian trauma healing penguatan kesehatan mental, layanan konsultasi psikis, dan seterusnya,” jelasnya.

Meski pelaku masih anak-anak, lanjut Aris, pihaknya tetap mendorong agar proses hukum tetap berjalan.

“Apapun yang muncul menghormati proses hukum yang berjalan,komitmen Kemenag dan OPD lain membantu kepolisian, dan pesantren diharap memberikan informasi yang lengkap,” pungkasnya.

Pos terkait