Metaranews.co, Kota Kediri – Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri telah menyetujui usulan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait anggaran penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
Dari usulan KPU Kota Kediri itu, awalnya anggaran penyelenggaraan Pilkada 2024 diperkirakan sebesar Rp32 miliar. Namun Pemkot Kediri hanya menyetujui anggaran penyelenggaraan Pilkada sebesar Rp29,8 miliar.
Anggaran tersebut naik hampir seratus persen dibandingkan Pilkada sebelumnya pada tahun 2018 silam yakni sebesar Rp15,5 miliar.
“Jadi kalau terkait anggaran Pilwali untuk 2024 itu sudah disetujui. Jadi kita anggarannya Rp29.888.420.000,” jelas Ketua KPU Kota Kediri, Pusporini Endah Palupi, saat ditemui Metaranews.co, Rabu (31/5/2023).
Puspo menyampaikan, dari anggaran Pilkada 2024 itu pihak Pemkot Kediri juga menyediakan anggaran cadangan.
“Dari Rp29,8 miliar itu justru dari pemerintah daerah menyediakan Rp30 miliar malahan. Jadi sudah dicadangkan totalnya Rp30 miliar untuk KPU,” tambahnya.
Adapun Puspo memperkirakan anggaran sebesar itu kemungkinan tidak akan terserap secara keseluruhan.
Sebab, pada masa pengusulan anggaran Pilkada 2024, pihaknya masih menggunakan aturan standar pandemi Covid-19.
Maka anggaran yang direncanakan untuk protokol kesehatan Covid-19 pada Pemilu 2024 bakal dihapuskan.
“Untuk standar biaya kebutuhan pemilihan kepala daerah kita masih muncul APD. Nah seperti itu nilainya besar, sekarang kan sudah bukan Covid-19 lagi,” tuturnya.
Puspo menyampaikan, pihaknya mulai dapat menggunakan anggaran tersebut setelah menekan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), yang diperkirakan berlangsung sekitar bulan November 2023.
“Kalau sudah NPHD itu secara otomatis pemerintah daerah juga harus merealisasikan. Maksimal 14 dari setelah NPHD pencairan 40 persen dari yang kita ajukan,” paparnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Kediri, Katino mengatakan, tahapan pengajuan anggaran dari KPU itu sudah dibahas di Badan Anggaran (Banggar), dan telah disetujui bersama Pemkot Kediri.
Lanjut Katino, anggaran sebesar Rp29,8 miliar untuk penyelenggaraan Pilkada 2024 di Kota Kediri itu terbilang cukup.
Sebab menurut Katino, anggaran itu bukan hanya digunakan untuk KPU, tapi juga bagian juga untuk Bawaslu dan Bakesbangpol.
“Dan itu dianggarkan di PAK ini berapa miliar dulu. Kemudian di tahun 2024 nanti dianggarkan lagi,” pungkas Katino.
