Kunjungi Kabupaten Kediri, Mentan Syahrul Tanam 11 Ribu Kelapa Genjah di Kanyoran

Mentan Syahrul
Caption: Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bersama Mentan Syahrul, Kamis (9/2/2023). Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Desa Kanyoran, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis (9/2/2023).

Dalam kunker ini Syahrul melakukan penanaman 11 ribu Kelapa Genjah.

Bacaan Lainnya

Penanaman Kelapa Genjah di Kabupaten Kediri ini bukan kali pertama dilakukan Syahrul. Sebelumnya, pihaknya juga melaksanakan program serupa dengan menanam 11 ribu Kelapa Genjah.

Artinya kini total ada 22 ribu tanaman Kelapa Genjah yang didistribusikan untuk ditanam di wilayah Kabupaten Kediri.

“Di Kediri sudah kita salurkan bantuan bibit kelapa genjah 22 ribu batang,” kata Syahrul di Desa Kanyoran, Kamis (9/2/2023).

Syahrul melanjutkan, khusus di Kabupaten Kediri pihaknya akan melakukan pengembangan pertanian di lahan seluas 1.000 hektare. Pengembangan tersebut mencangkup komoditas perkebunan, tanaman pangan, peternakan, dan hortikultura.

Hal itu bertujuan untuk mengakselerasi pertumbuhan sektor pertanian Kabupaten Kediri sebagai bantalan ekonomi, guna menghadapi situasi krisis pangan global.

“Bahkan pengembangan pertanian kedelai pun kita coba di Kediri. Dalam 100 hari ke depan kita cek hasilnya,” tutur Syahrul.

Sementara Syahrul menargetkan sebanyak 22 juta tanaman Kelapa Genjah yang didistribusikan ke Kebupaten Kediri dapat tumbuh.

“Diharapkan Indonesia kembali menjadi negara nyiur melambai, sesuai arahan presiden,” jelasnya.

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, berterima kasih atas perhatian yang diberikan, termasuk atas pengembangan lahan pertanian seluas 1.000 hektare di Kabupaten Kediri.

Mas Dhito mengatakan, dalam kunjungan tersebut banyak hal yang dibahas bersama Mentan Syahrul, termasuk konsep tanaman yang bakal digarap, termasuk kedelai.

“Ini (kedelai) akan dicek dan ditinjau kembali pada bulan Maret, maka pengembangan ini harus terkonsep dengan baik,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *