Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Polisi mulai penyelidikan kasus kematian Tri Retno Jumilah (60), lansia asal Dusun Pandean, Desa Miagan, Mojoagung, Jombang, yang ditemukan meninggal tidak wajar di dalam rumahnya.
Dari hasil pemeriksaan awal dan olah tempat kejadian perkara, penyidik menyatakan dugaan kuat terduga pelaku mengarah pada suami siri korban berinisial P.
Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Dimas Robin Alexander, menyebut sejumlah indikasi menunjukkan adanya keterlibatan orang dekat korban.
Meski hasil autopsi menemukan adanya kekerasan brutal, barang-barang berharga di rumah justru masih utuh.
“Perhiasan dan uang milik korban tidak hilang. Namun motor Yamaha Vixion korban tidak ada, dan diduga dibawa oleh suami sirinya, berinisial P, yang hingga kini menghilang,” jelas Dimas, Jumat (14/11/2025).
Hilangnya motor tersebut menjadi salah satu petunjuk yang mengarahkan penyidik pada keterlibatan P. Apalagi, P tidak dapat ditemukan sejak mayat Tri Retno ditemukan.
“Kesimpulan awal mengarah kuat pada dugaan bahwa P mengetahui atau terlibat dalam peristiwa ini. Kami masih mendalami keberadaannya. Jika ada perkembangan, segera kami sampaikan,” tegasnya.
Hingga kini, Satreskrim Polres Jombang masih melakukan pencarian terhadap P, dan memintai keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban.
Sebelumnya, jasad Tri Retno ditemukan membusuk di dalam kamar rumahnya, Kamis (13/11/2025).
Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas, membenarkan penemuan itu. Polisi menduga korban meninggal secara tidak wajar.
“Benar, ditemukan mayat wanita dalam kondisi membusuk. Untuk memastikan ada tidaknya tanda kekerasan, jenazah sudah dibawa ke RSUD Jombang untuk diautopsi,” ujar Yogas, Kamis (13/11/2025).
Ketua RT setempat, Anasrulloh, menjelaskan penemuan bermula dari kecurigaan anak dan tetangga yang tidak melihat korban sejak Senin lalu.
“Lampu rumah terus menyala, tidak ada aktivitas, dan buah yang dititipkan anaknya empat hari lalu masih tergantung di pintu,” katanya.
Anak korban sempat berkunjung tetapi tidak bisa masuk karena rumah terkunci.
“Warga makin curiga setelah melihat banyak lalat dari jendela,” lanjutnya.
Setelah anak korban datang dan masuk melalui atap, ia menemukan ibunya sudah meninggal dunia. Kejadian itu langsung dilaporkan ke perangkat desa dan polisi.






