Lapas Kediri Gelar Skrining HIV di Tengah Kondisi Overload

Lapas Kediri
Caption: Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Kediri saat melakukan pemeriksaan pencegahan penyebaran virus HIV, Sabtu (28/6/2025). Doc: Lapas Kelas IIA Kediri

Metaranews.co, Kota Kediri – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kediri menghadapi tantangan serius dengan jumlah warga binaan (WBP) yang terus melebihi kapasitas ideal alias overload.

Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit menular, khususnya HIV di tengah kondisi tersebut, Lapas Kediri secara proaktif menggelar skrining kesehatan bagi para WBP.

Bacaan Lainnya

Kepala Lapas Kediri, Solichin, menjelaskan bahwa skrining HIV ini merupakan langkah preventif penting.

“Ini upaya kita dalam mengantisipasi penyakit sejak dini untuk mengetahui penyebaran virus HIV,” ujar Sholicin, Sabtu (28/6/2025).

Skrining tahap awal ini menyasar 27 WBP, dan akan dilakukan secara bertahap serta rutin.

Tim medis Lapas memulai pemeriksaan dengan mengumpulkan riwayat kesehatan dan memberikan edukasi komprehensif tentang HIV, sebelum melanjutkan dengan pengambilan sampel darah.

Solichin menegaskan komitmen Lapas untuk menjaga kerahasiaan hasil skrining demi kenyamanan WBP.

“Kami tetap merahasiakan hasilnya untuk memberikan kenyamanan kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Kediri,” terangnya.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada aspek medis, tetapi juga memberikan dampak psikologis positif bagi para WBP, membuat mereka merasa dihargai dan diperhatikan kesehatannya. Solichin menambahkan,

“Ini bukan hanya soal deteksi penyakit, tapi juga bagian dari hak asasi yang harus kami jaga,” tutup Solichin.

Dengan pelaksanaan skrining HIV secara berkala, Lapas Kelas IIA Kediri berharap dapat menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih sehat, aman, dan manusiawi bagi seluruh warga binaan.

Pos terkait