Lebaran 2024, Jalur Bendung Gerak Waru Turi Dipadati Wisatawan

Bendung Gerak Waru Turi
Caption: Suasana pengunjung saat memasuki kawasan wisata Bendung Gerak Waru Turi, Kediri, Sabtu (13/4/2024). Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Jalur wisata Bendung Gerak Waru Turi di Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dipadati wisatawan saat hari lebaran.

Dibandingkan hari biasa, pengunjung yang melintasi jalur wisata yang dikelola PT Jasa Tirta I tersebut naik hingga ratusan persen.

Bacaan Lainnya

“Kalau dari hari biasa kita mengalami peningkatan hingga 400 persen. Jumlah pengendara melintas sekitar 300 pengendara roda dua dan empat,” kata Humas Wisata Bendung Gerak Waru Turi, Agus Rahmat Hidayat, Sabtu (13/4/2024).

Agus mengatakan, selain menjadi destinasi wisata, Bendung Gerak Waru Turi juga digunakan sebagai jalur penyeberangan alternatif dari Kabupaten Kediri ke Kabupaten Nganjuk dan sebaliknya.

Menurut dia, jalur alternatif tersebut kerap digunakan warga saat jalur penyeberangan di wilayah Kota Kediri mengalami kemacetan.

Dengan melewati jalur Bendung Gerak Waru Turi ini, pengunjung ditarik dengan tiket Rp 10.000 per kendaraan roda empat dan Rp 5.000 per kendaraan roda dua.

“Biasanya warga menggunakan jalur alternatif ini sebagai jalan tembus ke Nganjuk untuk menghindari kemacetan,” jelasnya.

Selama lebaran ini, pihaknya mengaku sudah mempersiapkan berbagai fasilitas wisata yang sudah ada di Wisata Bendung Gerak Waru Turi.

Di destinasi wisata Bendung Gerak Waru Turi, pengunjung bisa menikmati berbagai spot atau fasilitas menarik, di antaranya food court, kolam renang, wahana mainan anak, dan wisata alam dengan luasan lahan mencapai 30 hektare.

“Kita mempunyai fasilitas food court dengan tatanan modern, bersih, dan rapi, yang bisa dinikmati para pengunjung,” paparnya.

Sementara itu, Mohammad Arif, salah seorang pengunjung Bendung Gerak Waru Turi mengaku sering melewati jalur wisata ini terutama di momen lebaran.

Hal itu dilakukan pemuda asal Kecamatan Kayenkidul, Kabupaten Kediri, itu untuk menghindari kemacetan di jalur penyeberangan yang ada di Kota Kediri.

“Selain menyeberang, melewati jalur Bendung Gerak Waruturi juga bisa melihat pemandangan wisata,” ujar dia.

Pos terkait