Ledakan di Blitar, 4 Orang Meninggal Dunia Kondisi Tubuh Hancur

Metaranews.co, Blitar – Pasca ledakan hebat yang terjadi di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, 4 orang dinyatakan tewas dengan kondisi tubuh korban hancur.

Kepala Kepolisian Resor Blitar Kota, AKBP Argowiyono mengatakan pihaknya mengonfirmasi 4 korban meninggal dunia merupakan satu keluarga dan 7 luka-luka akibat ledakan tersebut.

Bacaan Lainnya

“Korban pemilik rumah Darman meninggal, dua orang lainya anaknya atas nama Arifin dan Widodo, satu orang lainya merupakan keponakan pemilik rumah,” kata Argo, Senin (20/2/2023).

Sementara, hingga saat ini telah terdata ada 7 orang mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut.

Argo menambahkan, ledakan itu juga mengakibatkan 25 rumah yang ada di sekitar pusat ledakan rusak, mulai kerusakan parah hingga ringan.

Penyebab ledakan, kata Argo, hingga saat ini belum dapat dipastikan. Kuat dugaan, ledakan itu akibat bubuk bahan peledak mercon atau petasan.

Dugaan itu didasarkan pada keterangan warga sekitar bahwa pemilik rumah sumber ledakan biasa membuat mercon saat menjelang bulan Ramadhan.

“Di lokasi juga tercium bau belerang menyengat, tapi pastinya kami menunggu tim Labfor dan Jibom Polda,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya sebuah insiden ledakan dahsyat terjadi di Lingkungan Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Minggu (19/2/2023) tengah malam. Ledakan diduga berasal dari bubuk petasan.

Berdasarkan informasi yang himpun Metara, insiden ledakan mengakibatkan 1 orang tewas dan 2 lainnya masih dalam pencarian karena tertimpa puing-puing bangunan.

Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono membenarkan adanya insiden ledakan yang diduga berasal dari bubuk petasan.

“Betul (ledakan di Ponggok) saat ini sedang dilakukan langkah-langkah awal oleh kapolsek di lokasi,” kata Argowiyono.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *