Metaranews.co, Kota Blitar – Puluhan warga Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, rela antre sejak subuh demi memperoleh gas elpiji tiga kilogram.
Hal itu dilakukan agar mereka tidak kehabisan gas elpiji tiga kilogram yang dijadwalkan dikirim hari ini, Rabu (11/9/2024).
Meski rela antre sejak dini hari, namun tiap warga hanya mendapatkan satu tabung gas elpiji tiga kilogram. Bahkan, ada beberapa warga pulang dengan tangan hampa.
“Antre sejak pukul 03.00 WIB tadi, Ya demi mendapatkan gas elpiji ini,” ujar Pipit, salah satu warga Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.
Menurut Pipit, sejak tiga bulan terakhir elpiji 3 kilogram di Kota Blitar memang langka. Warga pun kesulitan untuk mencari gas elpiji tiga kilogram di pasaran.
Hal itulah yang membuat warga rela antre elpiji tiga kilogram sejak dini hari, agar mereka bisa memperoleh gas melon untuk memasak sehari-hari.
“Kondisi ini sudah tiga bulan terakhir, ya gini ini kondisinya,” ungkap Pipit.
Kelangkaan elpiji tiga kilogram ini membuat warga Blitar kebingungan. Pasalnya, kebutuhan elpiji tiga kilogram tiap warga rata-rata 1-2 tabung seminggu.
“Saya di rumah juga jualan nasi goring, jadi seminggu butuhnya sekitar dua tabung gas elpiji,” bebernya.
Meski langka, namun harga gas elpiji 3 kilogram ini masih tetap sesuai dengan ketentuan pemerintah yakni Rp.16.000.
Faktor harga ini juga lah yang membuat warga memilih untuk membeli gas elpiji 3 kilogram di pangkalan Jalan Kalimantan Kota Blitar.
“Ya ini tadi cuma dapat satu tabung gas elpiji,” tutupnya.