Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Barang inventaris hasil penjarahan dari kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri mulai banyak dikembalikan ke Kantor Satpol-PP Kabupaten Kediri.
Meski belum sepenuhnya kembali, sejumlah aset inventaris yang dikumpulkan telah memenuhi ruangan berukuran 12×20 meter di Mako Satpol-PP.
Uniknya, beberapa barang yang dikembalikan disertai secarik kertas berisi catatan. Mulai dari surat permintaan maaf, tulisan bernuansa cinta, hingga pesan agar tidak diviralkan di media sosial.
Salah satu contoh surat yang ditemukan tertempel pada kursi kantor berbunyi “kami meminta maaf, karena mengambil peralatan kantor. Karena kepencet pak,” tulis surat yang menempel di kursi kantor itu.
Ada pula yang menuliskan permintaan maaf kepada Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana. Surat itu ditempelkan di mesin printer lengkap dengan stiker cinta.
”Pak saya ingin mengembalikan. Saya hanya mengamankan, bukan mau ingin mengambil #JogoKediri. Sekali lagi minta maaf Pak Dhito,” bunyinya.
Tak sedikit pula surat yang ditulis dengan panjang lebar, berisi permohonan agar pengembalian barang tidak diekspos.
Salah satunya berbunyi “saya/kami minta maaf, mungkin karena khilaf. Barang ini saya kembalikan pada pihak yang berwajib. Maaf kalo saya/kami tidak mengembalikan secara langsung, karena privasi, yang terpenting saya/kami mengembalikan secara sukarela dan niat, karena bukan hal kami. Sekali lagi, kami mohon maaf sebesar-besarnya. Barang Dari DPRD Kabupaten. Jangan diviralkan ya pak,” tulisnya memelas.
Cara Pengembalian Bervariasi
Proses pengembalian barang jarahan pun beragam. Ada yang berani menyerahkan langsung ke petugas, namun ada juga yang hanya meletakkannya di depan Kantor Satpol-PP Kabupaten Kediri.
Plt Kasatpol-PP Kabupaten Kediri, Kaleb Untung Satrio Wicaksono, membenarkan bahwa sejumlah barang disertai dengan surat.
“Lumayan banyak yang ada suratnya, bahkan tulisannya pun bermacam-macam. Ada juga yang meminta maaf ke Mas Bup (Mas Dhito, Bupati Kediri),” ujar Kaleb.
Hingga Senin (8/9/2025) pagi, petugas masih menemukan barang baru yang ditinggalkan di depan Mako Satpol-PP Kabupatan Kediri. Barang tersebut langsung diamankan.
Namun demikian, Kaleb menegaskan bahwa jumlah barang yang dikembalikan masih jauh dari keseluruhan aset yang hilang.
“Ada beberapa persen (barang inventaris Kantor Pemkab Kediri) yang terbakar, kami belum bisa memastikan, masih diinventarisasi,” tutupnya.