Metaranews.co, Kota Kediri – Dalam rangka memperingati malam Tahun Baru 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri menggelar doa bersama serta makan pecel dan tumpang seharga Rp2.000 di depan area parkir Stasiun Kota Kediri.
Puncak perayaan malam tahun baru ini akan dimeriahkan dengan konser penyanyi nasional Rio Febrian, Rabu (31/12/2025) malam.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri, Rony Yusianto, menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan dibagi ke dalam dua sesi utama.
Sesi pertama dimulai pukul 19.00 hingga 21.30 WIB, dengan penampilan Project Band, Victoria Band, serta berbagai hiburan lainnya.
“Selanjutnya pada pukul 21.30 WIB akan dimulai acara utama yang diawali dengan seremonial, menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta penyampaian kaleidoskop pembangunan kawasan Jalan Stasiun lama dan yang baru,” ujar Rony dalam konferensi pers di Grand Surya, Rabu (31/12/2025).
Puncak acara akan diisi oleh penampilan Rio Febrian yang dijadwalkan tampil sekitar pukul 23.00 hingga 23.45 WIB, dengan membawakan kurang lebih sepuluh lagu.
Sebelum lagu terakhir, akan digelar doa bersama lintas agama yang dipimpin para tokoh agama Kota Kediri.
Selain hiburan, perayaan malam tahun baru ini juga mengusung nilai kepedulian sosial.
Pemkot Kediri melalui Dinas Sosial membuka penggalangan dana bagi korban bencana alam di wilayah Sumatera. Dana yang terkumpul akan disalurkan melalui rekening resmi di dua provinsi terdampak.
Tak hanya itu, masyarakat juga diajak menikmati makan bersama 2.000 porsi nasi pecel khas Kota Kediri bersama Wali Kota Kediri dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Terkait rekayasa lalu lintas, Rony menegaskan bahwa Jalan Dhoho tidak ditutup, kecuali dalam kondisi tertentu.
Adapun area parkir disiapkan di Jalan Basuki Rahmat dan Jalan RA Kartini, yang akan mulai ditutup pada pukul 17.00 WIB. Akses kendaraan diarahkan melalui sisi selatan.
Panitia juga menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung, di antaranya satu unit ambulans dan tim kesehatan dari Dinas Kesehatan, serta empat unit toilet portabel yang ditempatkan di area eks Pasifik.
Sementara itu, Rio Febrian mengaku senang dapat kembali tampil di Kota Kediri untuk menutup tahun 2025.
“Kediri itu kota yang ngangenin. Saya senang bisa menutup tahun di sini bersama masyarakat. Acaranya spesial karena ada doa lintas agama dan aksi kepedulian sosial. Semoga tahun 2026 menjadi tahun yang lebih baik untuk kita semua,” ujar Rio.
Ia menambahkan, lagu-lagu yang dibawakan akan disesuaikan dengan suasana di lapangan, termasuk kemungkinan membawakan lagu di luar daftar yang telah disiapkan.
Dengan mengusung konsep hiburan, kebersamaan, dan kepedulian sosial, perayaan malam tahun baru di Kota Kediri diharapkan menjadi momentum refleksi sekaligus penguat kebersamaan bagi seluruh masyarakat.






